SERAYUNEWS– Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) memastikan kebutuhan energi masyarakat di Jawa Tengah dan DIY tetap aman selama libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 5–7 September 2025. Berbagai langkah antisipatif dilakukan guna mengawal pasokan energi agar tidak terganggu meski terjadi lonjakan konsumsi.
Area Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Taufiq Kurniawan, menyebutkan bahwa momentum libur panjang identik dengan peningkatan konsumsi energi, baik BBM, LPG, maupun avtur. Karena itu, pihaknya telah menyiapkan strategi khusus.
“Momentum libur panjang biasanya diikuti dengan peningkatan konsumsi energi. Pertamina menyiagakan seluruh fasilitas distribusi untuk memastikan layanan energi tetap aman dan lancar bagi masyarakat. Satgas khusus juga disiapkan untuk memantau dan mengawal distribusi energi selama periode ini,” ujarnya.
Kesiapan itu dilakukan tidak hanya di terminal utama sebagai pusat stok, tetapi juga hingga titik layanan terdekat dengan masyarakat. Seluruh SPBU dan Pertashop dipastikan beroperasi normal, dengan pengawasan ketat atas ketersediaan BBM. Saat ini, terdapat 8 Supply Point BBM, 4 Terminal LPG, dan 5 Supply Point Avtur yang tetap beroperasi termasuk pada hari libur.
Pertamina juga menyiapkan stok melimpah. Untuk Gasoline tersedia hingga 13 kali lipat, Gasoil 14 kali lipat, sementara untuk kebutuhan aviasi disediakan avtur hingga 21 kali lipat dari konsumsi normal harian atau setara 349 KL.
Dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3kg bersubsidi, Pertamina Patra Niaga mengalokasikan tambahan pasokan berdasarkan koordinasi dan permintaan dari pemerintah daerah setempat.
”Secara keseluruhan dilakukan penambahan LPG 3 kg dengan total lebih dari 1.219.880 tabung. Jumlah tersebut lebih banyak 79 persen dari konsumsi normal harian,” terangnya.
Penambahan tabung LPG 3 kg tersebut terbagi untuk Provinsi Jawa Tengah sebanyak 1.066.729 tabung sedangkan di Provinsi DIY sebanyak 153.160 tabung.
“Tambahan tersebut akan disalurkan melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk wilayah Banyumas Raya sendiri, tambahan LPG mencapai 114.240 tabung, dengan rincian: Cilacap 30.240 tabung, Banyumas 31.360 tabung, Kebumen 21.280 tabung, Purbalingga 16.800 tabung, serta Banjarnegara 14.560 tabung.
Taufiq menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan energi di wilayah Jateng dan DIY.
“Pertamina mengimbau masyarakat agar membeli BBM di SPBU atau Pertashop, serta LPG di Pangkalan resmi. Dengan begitu, kualitas dan keamanan produk lebih terjamin, sekaligus membantu mencegah praktik penjualan di luar ketentuan. Beragam promo menarik untuk membantu konsumen membeli dengan harga lebih murah juga tersedia di aplikasi MyPertamina selama periode libur panjang ini,” tegasnya.
Informasi lebih lanjut terkait layanan dan produk Pertamina dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina atau Pertamina Call Center 135. Dengan langkah tersebut, Pertamina memastikan ketersediaan energi tetap stabil dan masyarakat dapat menjalani libur panjang dengan tenang.