SERAYUNEWS- Penganut aliran Alif Rebo Wage (Aboge) di Desa Onje Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga baru merayakan Iduladha, Rabu (19/6/2024). Mereka melaksanakan Shalat Id di Masjid R.Sayyid Kuning di desa tersebut.
“Ada 120 warga Aboge yang ada di desa, ikut melaksanakan Salat Id berjemaah,” kata sesepuh Aboge setempat, Kyai Maksudi.
Salat Iduladha mulai pukul 06.00 WIB. Umat Aboge memang punya perhitungan yang berbeda dengan pemerintah, terkait penghitungan Hari Raya Iduladha. Mereka menetapkan Iduladha jatuh pada Rabu Pahing.
“Karena 1 Zulhijah jatuh pada hari Senin, Lebarannya tanggal 10 Zulhijjah sehingga hitungannya jatuh pada hari ini,” terangnya.
Penghitungan tersebut, menurutnya sudah sejak ratusan tahun silam secara turun-temutun. Penghitungan Aboge terkait Iduladha, sudah sejak 1500 tahun lalu pada era Sultan Agung dan Wali Sanga.
“Tahunnya tahun Jim awal. Kalau Jim awal menanggalkan 1 Muharam, Jumat Pon. Makanya Lebaran Idul Fitri Jumat Wage,” ungkapnya.
Bersamaan dengan Iduladha, warga Aboge di desa tersebut menyembelih 18 ekor kambing. Proses penyembelihan di masing-masing rumah warga. Selanjutnya daging hewan kurban tersebut, dibagikan antar warga.
“Untuk mempermudah, proses penyembelihan di masing-masing rumah warga. Kalau saya hari ini menyembelih dua ekor kambing,” imbuhnya.
Kapolsek Mrebet Iptu Muslimun dalam kesempatan terpisah mengatakan, personel kepolisian ikut mengamankan Salat Iduladha di Desa Onje Kecamatan Mrebet. Ibadah berjalan aman dan lancar.