SERAYUNEWS – Berikut renungan Mazmur hari ini, 13 Maret 2025. Dalam kehidupan sehari-hari, umat Katolik diajak untuk senantiasa bersyukur dan memuji nama Tuhan dalam segala keadaan.
Renungan Mazmur hari ini, Kamis 13 Maret 2025, mengajak kita untuk merenungkan betapa besar kasih dan setia Tuhan yang tak pernah meninggalkan umat-Nya.
Melalui Mazmur 138:1-2a, 2bc-3, 7c-8, kita diingatkan bahwa memuji Tuhan bukan sekadar kewajiban, tetapi ungkapan iman dan rasa syukur yang mendalam.
Mazmur 138: 1-2a, 2bc-3, 7c-8
Dari Daud. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku, di hadapan para allah aku akan bermazmur bagi-Mu.
Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.
Pada hari aku berseru, Engkaupun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku.
TUHAN akan menyelesaikannya bagiku! Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!
1. Bersyukur dengan Segenap Hati
Mazmur 138 dimulai dengan pernyataan tegas dari Daud: “Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku, di hadapan para allah aku akan bermazmur bagi-Mu.”
Ini menunjukkan bahwa pujian kepada Tuhan harus dilakukan dengan penuh ketulusan dan kesungguhan. Bersyukur bukan hanya saat keadaan baik, tetapi juga dalam kesulitan, karena Tuhan selalu bekerja dalam kehidupan kita.
Sebagai umat Katolik, kita sering dihadapkan pada berbagai tantangan hidup. Namun, seperti yang diungkapkan dalam mazmur ini, kita diajak untuk tetap memuji Tuhan dalam segala situasi. Memuji nama Tuhan adalah bukti kepercayaan kita bahwa kasih-Nya selalu ada.
2. Mengandalkan Kasih dan Kesetiaan Tuhan
Bagian berikutnya dari Mazmur ini berbunyi: “Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.”
Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam hidup kita. Kasih dan setia-Nya melampaui segala sesuatu. Apa pun yang terjadi, janji-Nya tidak akan pernah gagal. Jika kita mengalami kesulitan, janganlah meragukan rencana-Nya. Tuhan memiliki cara-Nya sendiri untuk menyatakan kasih-Nya.
3. Tuhan Mendengar dan Menjawab Doa
Dalam Mazmur 138:3, kita membaca: “Pada hari aku berseru, Engkaupun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.”
Ayat ini menjadi penghiburan bagi kita bahwa setiap doa yang kita panjatkan tidak akan pernah sia-sia. Tuhan mendengar setiap seruan hati kita dan memberikan kekuatan bagi jiwa yang lelah. Saat kita merasa lemah, Tuhan adalah sumber kekuatan yang akan menopang kita.
4. Tuhan Tidak Pernah Meninggalkan Umat-Nya
Dalam bagian terakhir Mazmur ini, Daud menyatakan: “TUHAN akan menyelesaikannya bagiku! Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu!”
Ayat ini menegaskan bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Dia yang memulai karya baik dalam hidup kita pasti akan menyelesaikannya. Meskipun kita mungkin merasa sendirian dalam perjuangan hidup, Tuhan selalu bekerja di balik layar untuk membawa kebaikan bagi kita.
Renungan Mazmur 138 hari ini mengingatkan kita untuk selalu memuji Tuhan dalam setiap keadaan.
Bersyukur dengan segenap hati, mengandalkan kasih dan kesetiaan-Nya, percaya bahwa Tuhan mendengar doa kita, dan yakin bahwa Dia tidak akan meninggalkan kita. Dalam setiap perjalanan hidup, mari kita tetap berpegang pada janji Tuhan dan tidak pernah berhenti memuji nama-Nya.
Semoga renungan ini memberi kekuatan dan pengharapan bagi kita semua.
***