
SERAYUNEWS- Setelah sempat menjadi caretaker selama satu bulan, Ega Raka Galih akhirnya resmi ditunjuk sebagai Pelatih Kepala PSIS Semarang untuk menghadapi kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.
Keputusan ini diumumkan langsung oleh manajemen PT Mahesa Jenar Semarang pada Minggu (2/11/2025) lalu. Sebelumnya, Ega menjabat sebagai asisten pelatih dan dipercaya menjadi pelatih sementara setelah PSIS berpisah dengan Kahudi Wahyu.
Lalu, mampukah Ega Raka Galih mengangkat Mahesa Jenar dari dasar klasemen kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 atau Liga 2?
Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, menjelaskan alasan penunjukan tersebut. Menurutnya, Ega dianggap sebagai sosok yang paling memahami karakter dan kebutuhan tim saat ini.
“Kami resmi menunjuk Coach Ega sebagai pelatih kepala. Ia yang paling paham dengan skuat PSIS dan diharapkan mampu membawa Mahesa Jenar bangkit serta memperbaiki posisi di klasemen,” ujarnya di laman I-League.
Secara lisensi pun, kata dia, Coach Ega telah memenuhi syarat menjadi pelatih kepala di kompetisi Pegadaian Championship.
Pria kelahiran Karawang, 8 Desember 1982 ini telah menempuh perjalanan panjang di dunia kepelatihan.
Ia menyelesaikan lisensi A AFC pada 2022, menjadikannya memenuhi syarat untuk menangani klub profesional di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Sebelum bergabung dengan PSIS, Ega pernah menjabat sebagai pelatih fisik Persija Jakarta di era ISL. Ia juga sempat menjadi asisten pelatih PSIM Yogyakarta dan PSBS Biak, serta dipercaya sebagai pelatih kepala PSBS Biak.
Menariknya, dalam daftar susunan pemain (DSP) pada laga Persela Lamongan vs PSIS Semarang pada Jumat (31/10), nama Ega sudah tercantum sebagai pelatih kepala, menandakan status resminya sudah aktif sejak pertandingan tersebut.
Saat ini, PSIS Semarang masih tertahan di dasar klasemen sementara Grup Timur (Grup 2).
Dari delapan laga yang telah dijalani, Mahesa Jenar hanya mampu meraih dua hasil imbang dan enam kekalahan, menempatkan mereka di peringkat ke-10 alias posisi buncit.
Tugas berat menanti Ega untuk membangkitkan semangat tim dan mengembalikan kepercayaan diri pemain. Ia diharapkan bisa membawa perubahan positif, terutama dalam hal konsistensi permainan dan efektivitas serangan.
Ujian pertama Ega sebagai pelatih kepala akan datang pada Jumat (7/11), ketika PSIS menjamu Kendal Tornado FC, tim promosi yang tampil cukup impresif musim ini.
Pertandingan akan digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, dan menjadi momentum penting bagi PSIS untuk meraih kemenangan perdana di bawah komando Ega Raka Galih.