
SERAYUNEWS- Netflix kembali merilis film original Indonesia berjudul Lupa Daratan, sebuah drama komedi segar yang menyajikan kisah tentang ambisi, ego, dan kehilangan jati diri di tengah sorotan industri hiburan.
Dibintangi Vino G. Bastian, film ini menghadirkan perspektif baru tentang dunia aktor yang kerap terlihat glamor, tetapi penuh tekanan tak kasatmata.
Disutradarai oleh Ernest Prakasa, Lupa Daratan menampilkan alur yang dekat dengan kehidupan nyata, tentang seseorang yang terlalu yakin pada kehebatannya, hingga lupa bahwa kesuksesan tidak pernah berdiri sendirian.
Melansir berbagai sumber, berikut kami sajikan ulasan selengkapnya mengenai review dan sinopsis Film Lupa Daratan, yang sudah tayang di Netflix: begini jalan ceritanya!
Sinopsis Film Lupa Daratan: Ketika Seorang Aktor Terlalu Percaya Diri Hingga Lupa Cara Akting
Film Lupa Daratan menghadirkan kisah tentang seorang aktor papan atas bernama Vino Agustian, yang sedang menikmati masa keemasan kariernya.
Setelah meraih berbagai penghargaan dan menjadi wajah utama film-film besar, Vino berubah menjadi pribadi yang arogan dan terlalu percaya diri.
Ia merasa bahwa kesuksesan yang diraihnya adalah hasil kerja keras dirinya sendiri, hingga tidak menyadari peran orang-orang yang selama ini setia mendukungnya.
Ketika Vino tengah menyiapkan proyek film biografi bergengsi, sebuah kejadian misterius terjadi, ia kehilangan kemampuan aktingnya secara tiba-tiba. Hanya dalam sekejap, keahliannya lenyap, membuat seluruh kru dan media berspekulasi.
Ada yang menganggapnya sedang membuat gimmick, ada pula yang menilai ia sengaja mencuri perhatian publik demi menaikkan pamor film. Situasi ini membuat citranya sebagai aktor profesional ikut dipertanyakan.
Di balik kekacauan itu, dua orang tetap ada untuknya, Dimi sahabat sekaligus asistennya, dan Iksan, kakak yang selalu mendukung sejak awal kariernya.
Dimi berusaha membantu Vino menemukan penyebab hilangnya kemampuan tersebut, sementara Iksan mencoba menjaga adiknya agar tetap teguh menghadapi tekanan besar dari industri hiburan.
Perjalanan mencari jawaban ini perlahan membuka mata Vino tentang siapa dirinya sebenarnya. Seiring waktu, Vino mulai menyadari bahwa kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian pribadi.
Ia belajar kembali arti keluarga, loyalitas, dan kerendahan hati. Kehilangan bakat yang selama ini menjadi kebanggaannya justru menjadi titik balik penting yang membuatnya kembali mengenal dirinya sebelum tenggelam dalam kesombongan dan ambisi berlebihan.
Lupa Daratan akhirnya menjadi sebuah cerita reflektif tentang manusia yang terjebak dalam pencapaiannya sendiri.
Lewat sentuhan drama dan komedi khas Ernest Prakasa, film ini bukan hanya menghibur, tetapi juga mengajak penonton merenungkan pentingnya menjaga pijakan dan menghargai orang-orang yang selalu ada di balik layar kehidupan.
Film ini dapat disaksikan secara global di Netflix mulai 11 Desember 2025.
1. Vino Agustian – Vino G. Bastian
Sebagai pemeran utama, Vino menampilkan sisi lain dari seorang aktor terkenal yang terjebak dalam egonya sendiri. Ia menggambarkan Vino Agustian sebagai individu yang tenggelam dalam mimpinya hingga lupa menggunakan hati.
Menurutnya, karakter ini menjadi cermin bagi banyak orang yang pernah merasa terlalu percaya diri sampai mengabaikan kontribusi orang-orang di belakang layar kehidupannya.
2. Dimi – Dea Panendra
Dimi adalah sahabat sejati Vino, sosok realistis yang tetap mencintai dunia sinema tanpa harus selalu bersikap idealis. Ia bekerja keras demi mimpinya membuat film dokumenter, sekaligus menjadi jangkar yang menjaga Vino tetap berpijak pada realitas.
Karakter Dimi menyajikan gambaran tentang seseorang yang harus beradaptasi untuk bertahan hidup, sambil tetap memeluk cita-cita.
3. Iksan – Agus Kuncoro
Iksan adalah kakak sulung yang membesarkan Vino, mendukungnya sejak dari titik nol, dan menempatkan adiknya sebagai prioritas hidup. Ia menjadi potret dari cinta keluarga yang diam-diam menopang kesuksesan seseorang.
Agus Kuncoro menekankan bahwa setiap karakter dalam film ini memiliki alasan atas setiap keputusan—tidak ada yang sepenuhnya benar atau salah.
Film ini semakin kaya warna berkat kehadiran jajaran aktor berbakat:
– Emil Kusumo
– Sadha Triyudha
– Mike Lucock
– Sheila Dara Aisha
– Morgan Oey
– Ardit Erwandha
– Indra Jegel
– Agus Mahesa
– Lukman Sardi dan banyak lainnya
Masing-masing membawa dinamika berbeda yang memperkuat kisah tentang ambisi dan hubungan manusia.
Ernest mengungkapkan bahwa ia melarang para aktor berlatih adegan emosional saat reading. Ia ingin emosi yang muncul di kamera terasa murni, spontan, dan tidak terlatih ulang.
Pendekatan ini membuat beberapa adegan kunci tampil begitu natural dan menyentuh.
Meski dikemas ringan, film ini punya pesan yang relevan:
1. Kesuksesan adalah hasil kerja banyak orang, bukan satu individu.
2. Ego bisa membuat seseorang kehilangan arah.
3. Hubungan keluarga dan sahabat adalah fondasi yang sering diabaikan saat berada di puncak.
4. Bahkan orang paling berbakat pun bisa tersandung dalam perjalanannya.
Lupa Daratan menjadi pengingat bahwa kita bisa jatuh bukan karena gagal, tetapi karena terlalu terpukau melihat ke atas hingga lupa melihat orang yang mendukung di samping kita.
Film ini membawa penonton menyelami sisi lain dunia hiburan tentang ambisi yang membutakan, hubungan keluarga yang terabaikan, hingga perjalanan seseorang menemukan kembali pijakannya.
Dengan akting kuat dari Vino G. Bastian, dukungan pemain berbakat, serta sentuhan khas Ernest Prakasa, film ini menghadirkan hiburan yang ringan namun penuh makna.
Bagi penonton yang mencari tontonan hangat, lucu, dan menyentuh Lupa Daratan menjadi pilihan tepat. Kisahnya relevan untuk siapa pun yang pernah merasa tersesat di tengah pencapaian.
Film ini sudah tersedia secara global di Netflix, sejak tanggal 11 Desember 2025 dan siap mengajak penonton merenungkan kembali arti kesuksesan dan pentingnya menjaga orang-orang terdekat.