Kemangkon, serayunews.com
Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan, para pedagang yang menempati nantinya harus selalu menjaga kebersihan pasar. Satu diantara cara menjaganya, adalah dilakukan pemilahan sampahnya. Antara sampah organik dan anorganik jangan disatukan tempatnya.
“Tolong dijaga kebersihannya, jaga betul, kalau mulainya seperti ini, nanti di akhir juga seperti ini, jadi nanti sampah dikelola dengan baik. Syukur-syukur sampahnya dipilah, organik dan anorganik agar bisa dikelola, mumpung masih baru,” kata Ganjar kepada para pedagang, usai meresmikan, Kamis pagi.
Selain kebersihan, orang nomor satu di Jateng itu juga berpesan, pada saatnya pembagian lapak dagangan agar dimusyawarahkan dengan baik. Disamping itu juga para pedagang harus tetap selalu memperhatikan protokol kesehatan guna pencegahan penularan virus Covid-19. “Pembagian lapak dilakukan sebaik mungkin, jangan berebut,” ujarnya.
Ganjar menambahkan, Pemprov Jateng berkomitmen untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan di bidang perdagangan. Seperti yang diketahui, Pasar ini dibangun dengan sumber dana dari Bantuan Gubernur (Bangub) Provinsi Jawa Tengah tahun Anggaran 2020. Pekerjaan ini terlelang dengan harga Rp 6.144.810.000 dan dikerjakan oleh PT Karisma Ciptatunggal dengan konsultan pengawas CV Andalan Cipta Mandiri.
Hadir pada acara tersebut, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi. Mewakili seluruh pedagang Pasar Rakyat Panican mengucapkan terimakasih kepada Gubernur yang telah memberikan perhatian terhadap pembangunan Pasar Panican.
“Pasar ini pembangunannya sudah dimulai sejak 2016, Tahap I menggunakan APBD Kabupaten Purbalingga sebesar Rp 1 miliar hanya untuk pembangunan kios depan. Alhamdulillah, tahun 2020 bapak Gubernur Jawa Tengah mengalokasikan Rp 6,7 miliar untuk pembangunan pasar ini,” kata Tiwi.
Saat ini para pedagang Pasar Rakyat Panican eksisting sementara masih melakukan aktivitas perdagangan di shelter sementara, belum menempati bangunan pasar yang baru ini. Nantinya, pasar dapat menampung 249 pedagang khusus untuk pedagang yang sudah aktif berjualan di pasar ini sejak lama. Pasar ini terdiri dari 124 lapak, 103 kios dalam dan 28 unit kios luar (eksisting).