SERAYUNEWS-Ribuan para pencari kerja (pencaker) memadari Banjarnegara Job Fair 2023 yang digelar di Central Convention Hall Banjarnegara, Rabu (8/11/2023). Mereka tidak hanya datang dari Banjarnegara, tetapi juga para pencari kerja dari kabupaten sekitar.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ribuan pencari kerja tersebut mulai memadati area lapang untuk melamar langsung ke sejumlah perusahaan yang mengikuti pelaksanaan Job Fair 2023. Bahkan, mereka sudah hadir sejak loket pelayanan belum dibuka.
Kepala Disnaker PMPTSP Kabupaten Banjarnegara Abdul Suhendi mengatakan, untuk Banjarnegara Job Fair 2023 yang mengambil tema ‘Ayo Lur, Aja Nganggur’. Ajang ini diikuti oleh beberapa perusahaan besar dengan membuka sekitar 1.647 lowongan pekerjaan yang meliputi, staff marketing, front & back Office, operator produksi, staff IT, staff HRD, administrasi accounting, translator, hingga tenaga pendidik.
“Target atau loker yang disiapkan oleh para perusahaan ini mencapai 1.647 lowongan, kami berharap melalui kegiatan ini dapat mengurangi angka pengangguran, khususnya di wilayah Kabupaten Banjarnegara,” katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso sangat mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang turut serta pada job fair tersebut. Sebab Job Fair ini dilaksanakan untuk menghubungkan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan para pencari kerja.
Dikatakannya, berdasarkan data dari Badan Pusat Stastistik di Kabupaten Banharnegara pada tahun 2022 tercatat angkatan kerja sebanyak 520.962 orang. Dari jumlah tersebut yang sudah bekerja sebanyak 487.174 orang. Jumlah pengangguran terbuka atau yang belum memiliki pekerjaan tetap sebanyak 33.248 orang atau 6,38 persen dari angkatan kerja.
“Kalau data dari Disnaker PMPTSP Banjarnegara, hingga Oktober 2023, setidaknya ada 4.787 orang membuat kartu pencari kerja atau AK1. Tingginya persaingan dalam dunia kerja membuat mereka harus bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang tersedia,” katanya.
Adanya Banjarnegara Job Fair ini diharapkan mampu menjawab tantangan dan kebutuhan pekerjaan bagi masyarakat Banjarnegara. “Karena itu, maka dibutuhkan kebijakan pembangunan ketenagakerjaan yang bersifat menyeluruh, termasuk melakukan kerjasama dengan perusahaan melalui Job Fair ini,” ujarnya.