Banjarnegara, Serayunews.com
Penumpukan ribuan penumpang ini, terjadi karena armada yang akan membawa mereka kembali ke perantauan usai libur Lebaran mengalami keterlambatan. Bahkan sejumlah agen bus, juga tidak bisa memastikan kedatangan bus yang akan membawa penumpang. Sebab armada yang akan mengangkut mereka, masih terjebak macet akibat arus balik mudik Lebaran.
Petugas Terminal Induk Banjarnegara, Dani mengatakan, keterlambatan ini membuat para penumpang menumpuk. Tetapi sudah diantisipasi sebelumnya, dengan menyediakan tempat untuk beristirahat para penumpang, sehingga mereka masih bisa terkondisikan dengan pengamanan ketat dari petugas gabungan Operasi Ketupat Candi 2022.
Menurutnya, kepadatan arus balik sudah terjadi sejak Jumat kemarin dengan rata-rata arus balik yang naik dari tlTerminal Induk Banjarnegara sekitar 5.000 penumpang, jumlah tersebut belum termasuk mereka yang naik dari agen yang ada di wilayah Banjarnegara, termasuk dari terminal Karangkobar, Mandiraja, Klampok, maupun daerah lain di Banjarnegara.
“Kemarin saja, penumpang yang harusnya berangkat Sabtu malam baru bisa diberangkatkan Minggu pagi sekitar pukul 03.00 WIB, hal ini terjadi karena arus padat dan menyebabkan bus terlambat,” ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Faisal pemudik asal Banjarnegara yang akan kembali ke Jakarta mengaku bisa memahami hal tersebut, sebab saat ini semua jalan padat.
“Harusnya tadi sya berangkat jam 14.00 WIB, tapi sampai pukul 17.00 WIB busnya belum datang, untungnya ada tempat istirahat di terminal, sehingga kami memilih menunggu di terminal,” ujarnya.
Dikatakannya, istirahat di Terminal Induk Banjarnegara dinilai lebih aman karena adanya penjagaan ketat dari petugas. Dengan begitu, dia juga tidak khawatir tertinggal saat kendaraan yang akan mengangkutnya masuk terminal Banjarnegara.