SERAYUNEWS-Muhammad Rifqi Alhalah dari TK Perwanida dan Aulia Qorrotu Fharzanira dari TK At Thohiriyah berhasil menjadi yang terbaik dalam lomba Solo Song siswa TK/RA yang dilaksanakan Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Kabupaten Banjarnegara tahun 2024.
Dalam kejuaraan yang digelar di Sasana Abdi Praja Banjarnegara, Rabu (30/10/2024), Muhammad Rifqi keluar sebagai juara I putra. Kemudian, disusul Arsyanendra Mahesa dari TK Bhayangkari sebagai juara II, dan Alfaried Putra dari TK PGRI sebagai juara III.
Sementara untuk kategori putri, Aulia Qorrotu Fharzanira dari TK At Thohiriyah keluar sebagai juara I, disusul Khayyara Latissa Tama dari TK Bhayangkari sebagia juara II dan Aerilyn Belvania Sitorus dari TK Debora sebagai juara III.
Ketua GOPTKI Banjarnegara, Sri Rejeki mengatakan, lomba tersebut digelar untuk meningkatkan dan memberikan ruang dalam mengembangkan bakat dan potensi peserta didik. Khususnya, lanjutnya, dalam hal olah vokal atau menyanyi.
“Lomba ini juga sebagai penyemangat para peserta didik dalam mengasah minatnya,” katanya.
Menurutnya, dalam lomba ini, setiap peserta harus menyanyikan satu lagu wajib ‘Indonesia Pusaka’ dan satu lagu pilihan, di antaranya Nenek Moyangku Seorang Pelaut, Naik Delman, Ambilkan Bulanku, Naik Kereta Api dan Naik Becak.
“Siapapun juaranya, semua peserta adalah terbaik, karena telah menjadi wakil yayasannya masing-masing untuk mengikuti lomba ini,” ujarnya.
Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini Dindikpora Banjarnegara, Agus Mudianto mengapresiasi terselenggaranya lomba ini. Sebab melalui ajang ini, selain mengasah bakat serta potensi peserta didik, lomba menyanyi seperti ini juga melatih mental untuk berani tampil di depan publik.
“Ini dapat dijadikan media untuk mengembangkan mental dan kreativitas siswa agar nantinya tumbuh menjadi generasi yang cerdas, mandiri, terampil dan berprestasi,” katanya.
Selain itu, keberadaan GOPTKI juga memliki peran penting untuk mengembangkan pendidikan anak usia dini, dimana anak sebagai tonggak awal pembangunan perlu ditangani secara baik dan komprehensif.
“Mendidik anak usia dini adalah investasi jangka panjang dalam pembangunan untuk mencetak generasi berkualitas dan berkarakter,” katanya.