Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS – Apakah kamu suka makan daging mentah atau setengah matang? Ada beragam olahan daging ayam hingga sapi.
Bisa dimasak panggang, bakar, direbus, digoreng dan lainnya. Bahkan seperti yang kita tahu ada juga restoran khusus yang menyajikan hidangan berupa daging setengah matang seperti steak.
Namun, apakah aman dikonsumsi? Bagian sebagian orang makan daging setengah matang memang enak-enak saja. Namun, perlu diketahui daging mentah mengandung bakteri yang bisa membahayakan kesehatan manusia. Misalnya, bakteri salmonella atau E. coli, kerap ada di dalam daging mentah.
Restoran atau produsen yang menjual olahan daging mentah memang memiliki jaminan akan kebersihan dalam pengolahannya. Akan tetapi bakteri tetap saja bisa masuk ke dalam makanan selama diolah atau saat proses produksi.
Satu porsi steak daging setengah matang tetap dapat dikategorikan sebagai daging mentah. Kecuali bagian pinggiran dagingnya yang lebih matang. Meski begitu memakan daging mentah tetaplah sesuatu yang membahayakan kesehatan manusia.
Unggas seperti ayam, mengandung bakteri E.coli yang tinggi. Bukan hanya ayam tapi daging sapi, kaming juga terdapat bakteri-bakteri.
Bakteri tersebut dapat menyebabkan keracunan seperti kram perut, sakit perut, mual-muntah, dan diare. Keracunan bakteri nantinya memang bisa sembuh tetapi ada baiknya menghindarinya agar tidak merasakan sakit.
Cara yang aman sebelum makan daging, baiknya dimasak dengan cara memanaskannya. Daging dimasak sampai matang dengan suhu panas.
Belum lagi, ada kemungkinan masuknya parasit berupa cacing. Jika parasit cacing masuk ke dalam perut dapat menyebabkan infeksi, bahasa medisnya disebut Taneiasis.
Cacing pita merupakan salah satu parasit yang mudah dijumpai pada daging hewan. Makan daging mentah atau setengah matang menjadi salah satu cara penyebaran telur-telur cacing pita di dalam perut.
Daging hewan mulai dari ikan, unggas, maupun daging merah, memang banyak mengandung gizi dan nutrisi yang diperlukan tubuh. Oleh karenanya, olah daging dengan tepat supaya bisa mendapatkan gizinya dan terhindar dari penyakit akibat makan daging masih mentah atau karena hanya diolah setengah matang.
Meski tubuh memerlukan protein untuk membangun otot, tetapi jika berlebihan dapat memberi efek samping yang tidak diinginkan seperti sembelit, gangguan pencernaan, dan menambah berat badan.
***
