SERAYUNEWS– Pemerintah Kabupaten Cilacap mulai menerapkan Manajemen Talenta dalam proses perekrutan dan mutasi jabatan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Cilacap. Manajemen Talenta diterapkan dalam mewujudkan sistim merit yang baik, untuk menciptakan pejabat ASN yang profesional dan berkompeten.
Pada penerapan Manajemen Talenta perdana ini, ada sebanyak 807 peserta yang memenuhi syarat administrasi dan diundang mengikuti pemetaan potensi, dan ada sebanyak 687 peserta yang mendaftar dan mengikuti verifikasi melalui CAT yang digelar di SMK Negeri 1 Cilacap.
Dari 687 peserta yang ikut CAT, terdiri dari Pejabat Administrator sebanyak 166 orang, Pejabat Pengawas 12 orang, Pejabat Fungsional Ahli Madya 152 orang, Pejabat Fungsional Ahli Muda 192 orang, dan Kepala SMP Negeri 62 orang.
Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar, usai meninjau pelaksanaan CAT menyatakan, bahwa sejak dirinya menjabat sebagai Penjabat Bupati Cilacap, dia berkomitmen untuk mereformasi birokrasi ke arah yang lebih baik.
“Dari awal saya datang kesini punya misi reform birokrasi, supaya kualitas pelayanan publik menjadi jauh yang lebih baik,” ujar Yunita dalam keterangannya, Kamis (13/7/2023).
Pelaksanaan Manajemen Talenta yang perdana dilakukan pada tahun ini, juga mengakomodir pejabat Administrator dan Pengawas pada Perangkat Daerah yang terdampak perubahan SOTK. Hasil pemetaan potensi melalui CAT nantinya akan diolah dengan penilaian kinerja.
“Yang kita undang kali ini adalah untuk eselon IV, dan III yang kita petakan, dan yang masuk dalam kuardran 7 – 9, maka potensi menjadi leader atau pemimpin, karena potensi yang dia punya integritas baik terlihat dengan cara CAT, track record, penilaian kinerja dan kinerja 360 derajat,” imbuhnya.
Dengan pelaksanaan Manajemen Talenta pada tahun ini diharapkan Pemerintah Kabupaten Cilacap tidak hanya mendapatkan kader-kader suksesi yang kompeten, berkualifikasi, dan berkinerja prima, tetapi juga yang memiliki moralitas dan integritas yang tinggi serta mencerminkan core value ASN berakhlak.
Bagi ASN sendiri, Manajemen Talenta adalah sebuah kesempatan emas untuk menunjukkan potensi diri dan berkompetisi secara bersih, obyektif dan terbuka serta bebas dari praktik-praktik KKN.
“Yang perlu dicacat jangan sampai ada upaya yang berkaitan dengan sogok menyogok, tidak ada di Kabupaten Cilacap saat ini, apapun dan siapapun. Saya sudah sampaikan kepada teman-teman semua, bahwa rekruitmen kita adalah bersih dan melayani, kita ingin punya pejabat yang maju dan punya integritas,” ujarnya
Sementara ini, karena masih baru, Manajemen Talenta belum diterapkan dalam seleksi pejabat eselon II. Adapun sementara ini masih menggunakan seleksi terbuka atau open bidding dan bisa diikuti oleh pejabat yang memenuhi syarat, termasuk pejabat dari luar Cilacap.
“Untuk eselon II masih dilakukan melalui open bidding. Karena untuk saat ini, manajemen talenta baru dimulai. Open bidding akan dilakukan secara simultan karena satu sisi untuk mengisi SOTK, yaitu dengan open bidding untuk eselon II kemudian uji komptensi dan assesment untuk eselon II yang saat ini sedang duduk menjabat,” ujarnya.