Banjarnegara, serayunews.com
Berdasarkan pantauan di lapangan, rombongan mudik gratis warga Banjarnegara ini menggunakan 8 bus dan masuk ke Terminal Induk Banjarnegara pukul 21.30 WIB. Mereka merupakan warga Banjarnegara yang merantau di wilayah Jakarta Raya.
Kepala Dinas Perhubungan Banjarnegara, Muhammad Iqbal mengatakan, pada musim mudik Lebaran tahun ini, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, memberikan fasilitas mudik gratis dengan 8 armada bus. Jumlah penumpang mencapai 400 orang, dengan masing-masing bus berisi 50 penumpang.
“Alhamdulillah, para pemudik ini sampai di Banjarnegara dengan selamat. Kami mengucapkan selamat datang di Banjarnegara untuk berkumpul bersama keluarga,” ujarnya.
Baca juga: [insert page=’jangan-panik-hiswanamigas-tambah-2-500-gas-melon-per-hari-di-banjarnegara’ display=’link’ inline]
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, Indarto mengatakan, program mudik gratis ini merupakan bantuk kepedulian pemerintah dalam memberikan fasilitas bagi warganya yang merantau di luar kota. Hal itu demi merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Dia juga meminta maaf, jika program ini belum bisa memenuhi harapan semua perantau asal Banjarnegara. Hal ini karena adanya keterbatasan dan kemampuan pemerintah, dalam membantu para pemudik asal Banjarnegara.
Selain itu, adanya mudik gratis ini juga bagian dari upaya mengurangi kemacetan lalu lintas. Selain itu mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat banyaknya pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.
“Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat Banjarnegara yang ada di perantauan. Semoga ke depan bisa lebih banyak lagi yang bisa mengikuti program ini,” ujarnya.
Sementara itu, Arif Rahman warga Desa Gumiwang, Banjarnegara yang ikut program mudik gartis ini mengaku, cukup senang bisa ikut program ini. Sebab dia sudah berusaha mencari tiket mudik, namun tiket untuk keberangkatan tanggal 17 April ini sudah susah dia dapat. Belum lagi harganya yang bisa mencapai Rp320.000 per orang.
“Tadinya kami mau cari tiket, ternyata sulit, dan kami mencoba mencari informasi, ternyata ada mudik gratis, dan kami bisa ikut dalam program ini. Kegiatan ini jelas sangat membantu kami yang ada di perantauan dan ingin mudik saat Lebaran,” ujarnya.
Misngad, perwakilan Paguyuban Solidaritas Warga Banjarnegara di wilayah Jakarta raya, menyambut baik adanya program mudik gratis ini. Dia juga berharap, pemerintah bisa menambah kuota untuk tahun depan.
“Kami tentu sangat senang, apalagi sudah dua tahun ini tidak ada mudik karena adanya Pandemi Covis 19. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi, dan kami mengucapkan terimakasih pada Pemerintah Kabupaten Banjarnegara yang telah memberkan fasilitas mudik gratis bagi kami,” ujarnya.