SERAYUNEWS – Rumah Sakit Khusus Mata (RSKM) Purwokerto mengadakan bakti sosial. Kegiatan itu berupa pemeriksaan mata gratis di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) 3R Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Tim medis memeriksa 30 petugas pengolahan sampah pada, Kamis (12/12/2024). Dari hasil pemeriksaan, satu orang mengalami masalah mata serius.
Direktur RSKM Purwokerto, dr. Ahmad Hermanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mata.
Tim memilih TPST Rempoah sebagai lokasi kegiatan karena petugas pengolah sampah sering terpapar sinar ultraviolet secara langsung.
“Saat ini, sekitar 8 juta penduduk Indonesia mengalami gangguan penglihatan. 1,6 juta di antaranya mengalami kebutaan. Penyebab utama kebutaan adalah katarak yang mencapai 81,2%,” ujarnya.
RSKM Purwokerto juga memfokuskan pemeriksaan pada petugas TPST karena pekerjaan mereka meningkatkan risiko terkena katarak.
Paparan sinar ultraviolet, keturunan, penggunaan obat steroid jangka panjang, diabetes, dan penyakit metabolik menjadi faktor utama yang memengaruhi kesehatan mata.
Selain melakukan pemeriksaan kesehatan mata dan skrining katarak, tim medis juga memberikan obat-obatan, kacamata hitam, dan sembako kepada peserta.
“Kacamata hitam sangat penting untuk mengurangi paparan radiasi ultraviolet langsung ke mata,” tambah dr. Aher, sapaan akrab dr. Ahmad Hermanto.
RSKM Purwokerto berkomitmen membantu peserta yang terindikasi menderita katarak dengan memberikan operasi secara gratis.
Seluruh biaya, termasuk antar jemput pasien, akan jadi tanggungan rumah sakit.
“Kami akan membantu seluruh peserta yang terindikasi katarak untuk menjalani operasi tanpa kena biaya sepeser pun,” jelasnya.
Tim medis menemukan satu peserta menderita pterigium, yaitu pertumbuhan jaringan tambahan pada mata, yang memerlukan tindakan operasi. Sebanyak 21 peserta lainnya mengalami gangguan mata plus dan minus, sementara delapan lainnya normal.
Rusito (50), salah satu peserta asal Desa Pandak, Kecamatan Baturraden, merasa terbantu dengan pemeriksaan ini.
“Alhamdulillah, mata saya normal. Meskipun ada sedikit selaput yang terganggu akibat keringat. Pemeriksaan ini sangat membantu saya untuk mengetahui kondisi kesehatan mata,” ungkapnya.
Kegiatan bakti sosial ini memberikan manfaat besar bagi petugas pengolahan sampah sekaligus menegaskan komitmen RSKM Purwokerto dalam menjaga kesehatan penglihatan masyarakat.