Cilacap, serayunews.com
Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi mengatakan, bahwa peristiwa bermula saat pemilik rumah pergi membeli gorengan di depan rumah. Namun saat kembali ke rumah mencium bau gosong yang bersumber dari lantai dua rumah tersebut.
“Ketika dikroscek api sudah muncul dan asap sudah mengepul di kamar lantai atas, kemudian pemilik rumah meminta tolong kepada Sahuri (62) dan Jali (40) dibantu warga memadamkan api di lantai atas dengan alat seadanya,” ujar Supriyadi, Sabtu (10/07/2021).
Supri menambahkan, setelah mengetahui adanya kebakaran, salah satu warga bernama Fika melaporkan kejadian kepada pos Damkar Cilacap melalui telpon sekitar pukul 16.25 WIB. Kemudian Pos Damkar Cilacap segera menuju ke lokasi.
“Pukul 16.30 WIB, Pos Damkar Cilacap tiba di lokasi kebakaran dan segera melaksanakan pemadam kebakaran. Api berhasil di padamkan dilanjutkan pendinginan sampai pukul 16.50 WIB,” ujarnya.
Setelah dilakukan pendinginan, pos Damkar Cilacap melakukan pendataan kepada korban dan melakukan sosialisasi kebakaran betapa pentingnya mempunyai Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
“Penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik, kebakaran mengakibatkan perabotan dan bangunan rumah terbakar sebagian dengan total kerugian ditaksir Rp 30 juta,” ujarnya.