Purbalingga, serayunews.com
Peristiwa kebakaran diketahui sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, Sineb baru saja beranjak dari tempat tidurnya. Seperti biasanya, begitu bangun dia menuju dapur untuk mengawali hari-harinya. Saat ditinggal ke dapur, lentera yang masih menyala di kamar ternyata jatuh. Api dengan cepat membakar tempat tidurnya.
“Sekitar pukul 03.30 WIB pemilik rumah bangun dan menuju dapur menyalakan tungku. Namun, selang beberapa waktu dari kamarnya terlihat kobaran api,” kata Kapolsek Karangreja Iptu Catur Subagyo.
Berdasarkan keterangan pemilik rumah, sebelum kejadian ia bangun dari tidur kemudian pergi ke dapur untuk menyalakan tungku dengan kayu bakar. Saat itu, ia tidak mematikan lampu lentera atau sentor yang ada di dalam kamar.
“Setelah beberapa saat beraktivitas di dapur tiba-tiba korban mendapati rumah bagian kamar terbakar dan api sudah membesar,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Namun rumah milik korban dengan dinding GRC board beratap seng berikut barang yang ada di dalamnya ludes terbakar.
“Kemudian pemilik rumah keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri,” kata kapolsek.
Rumah korban yang lokasinya terpencil dan jauh dari pemukiman penduduk menyebabkan kebakaran sulit dipadamkan. Karena jarak rumah dari pemukiman sekitar 500 meter dengan medan yang sulit, saat warga datang rumah sudah ludes terbakar.
“Meskipun tidak ada korban kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp20 juta,” kata Iptu Subagyo.
Kapolsek menambahkan akibat kejadian tersebut korban sementara diungsikan ke rumah keluarganya. Karena rumah tidak bisa ditempati lagi akibat kebakaran yang terjadi.