SERAYUNEWS – Sebuah rumah di Desa Kotayasa RT 05 RW 02, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas mengalami roboh akibat fondasi rumah tidak kuat. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (2/3/2024). Dari musibah tersebut, seorang penghuni rumah harus dilarikan ke puskesmas lantaran alami luka akibat tertimpa puing rumah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Budi Nugroho mengatakan peristiwa robohnya rumah milik Tarim (58), terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu Tarim melihat toren di rumahnya roboh kemudian disusul atap rumah roboh. Melihat peristiwa tersebut Tarim pun langsung mendekat dan mencoba menolong anaknya Kartika Resi (15), yang hendak mandi setelah mencuci baju.
Kartika berhasil ditolong, namun dia mengalami luka. Sehingga harus dibawa ke puskesmas. “Korban dilarikan ke Puskesmas Baturraden 2. Korban mengalami luka sobek pada bagian telapak kaki dengan dua jahitan. Lalu, paha kiri lecet, tangan kiri dan kanan lecet,” ujar dia.
Melihat peristiwa rumah roboh tersebut warga setempat kemudian berusaha melakukan pertolongan. Warga gotong royong melakukan kerja bakti pembersihan puing-puing sisa reruntuhan yang berada di selokan. “Kerusakan rumah terjadi pada bagian dapur dan kamar mandi. Perkiraannya kerugian akibat rumah roboh tersebut sekitar Rp15 juta,” kata Budi.
Budi menambahkan penyebab robohnya rumah tersebut karena gerusan selokan buangan sampah mengalami longsor. Selokan itu memiliki panjang 15 meter. Kemudian, memiliki lebar tiga meter dan tinggi dua meter. Pihak BPBD Banyumas pun sudah melakukan kajian. “Setelah kami melakukan kajian penilaian awal dan pendataan ada kemungkinan peristiwa susulan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Banyumas.
Atas kondisi tersebut BPBD Banyumas akan melakukan penanganan lanjut bersama masyarakat setempat. Besok BPBD Banyumas dan warga setempat bergerak melakukan penanganan lanjutan. “Rencananya kami akan melakukan kerja bakti pada hari Minggu 3 Maret 2024 dari pukul 07.00 WIB,” ujar Budi Nugroho.