Banjarnegara, serayunews.com
Kejadian tersebut bermula saat wilayah Banjarnegara hujan dengan intensitas tinggi. Sekitar pukul 15.30 WIB, petir mulai menyambar di sejumlah wilayah. Sesaat berselang petir langsung menghantam antena tv yang ada di rumah milik Setiyoko.
Akibatnya, selain merusak perangkat tv, sambaran petir ini juga merusak atap plavon dan rumah milik Setiyoko.
“Awalnya hujan petir, tiba-tiba trelep dan kemudian ada ledakan yang ternyata dari tv dan dinding kalsibot rumah jebol. Selain itu atap rumah dan asbes juga hancur,” kata Setiyoko.
Baca juga: [insert page=’bantu-stok-pmi-banjarnegara-warga-kalisat-kidul-gelar-donor-darah’ display=’link’ inline]
Sementara itu, Ketua RT 02 RW 01 Kelurahan Kenteng, Kecamatan Madukara, Riyadi mengatakan, saat kejadian wilayahnya memang hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
Tak berselang lama, terdengar suara ledakan dari arah rumah milik Setiyoko. Setelah pemeriksaan, ternyata benar jika rumah tersebut tersambar petir melalui antena tv. Tak hanya itu, atap rumah juga rusak setelah kena petir.
“Kami mendapatkan laporan, kemudian kami melanjutkan ke BPBD dan PMI Banjarnegara. Mereka sudah turun dan melakukan pemeriksaan, tidak ada korban jiwa, tetapi tv dan dinding serta atap rumah jebol,” ujarnya.