Banyumas, serayunews.com
Wakil Komandan Bidang Inpar Kokam Banyumas, Nur Fauzi mengatakan, kebakaran yang menimpa rumah Karso hingga nyaris ludes terbakar, merupakan bencana di tengah bencana. Sehingga ia tergerak untuk turut membantu.
“Kita bekerjasama dengan LazisMu Banyumas yang turut membantu, logistik serta pendanaan untuk membangun rumah kembali dan dari Kokam membantu tenaga, dengan mengerahkan 10 anggota,” katanya, Senin (2/8).
Lebih lanjut Nur Fauzi menjelaskan, musibah kebakaran tersebut terjadi saat Nisam, istri Pak Karso tengah memanaskan nasi untuk makan malam. Keluarga sederhana tersebut masih menggunakan tungku kayu bakar untuk memasak. Nisam meninggalkan tungku yang masih menyala tersebut sebentar, namun saat kembali ke dapur tungku sudah terbakar.
“Api dengan cepat merambat dan bagian dapur dalam sekejap sudah ludes terbakar, termasuk atapnya,” kata Nur Fauzi.
Menurut Nur Fauzi, beberapa tetangga yang mendengar teriakan minta tolong, berdatangan untuk membantu memadamkan api. Namun, karena letak rumah yang cukup tinggi dan mereka kesulitan mendapatkan air untuk memadamkan, ditambah tiupan angin yang cukup kencang, api dengan cepat merambat dan menghanguskan seluruh bagian rumah.
“Pak Nisam ini hanya petani yang penghasilannya tidak menentu, sehingga ia tidak mampu memperbaiki rumahnya sendiri, karena itu kita bantu sebisa mungkin dengan menggandeng LazizMu Banyumas,” tuturnya