Purbalingga, serayunews.com
Hujan deras sejak siang sampai malam hari yang mengguyur wilayah Kecamatan Rembang, mengakibatkan dua titik longsor yakni di Desa Gunungwuled dan Desa Karangbawang, pada Senin (10/10/2022) malam.
Kepala BPBD Purbalingga, Umar Fauzi menyampaikan, peristiwa longsor dipicu hujan dengan intensitas tinggi. Air akhirnya mengikis permukaan tanah dan disusul longsor.
Tanah longsor yang terjadi di Desa Gunungwuled, menyebabkan talut ambruk dan menimpa rumah milik Bagyo di wilayah RT 2 RW 2. Akibatnya, bangunan dapur dan gudang rumah korban mengalami kerusakan.
“Kerugian ditaksir mencapai Rp24 juta,” katanya.
Sedangkan longsor di Desa Karangbawang, berasal dari tebing di dekat masjid desa setempat. Longsoran tanah, menimpa saluran air di bawahnya. Akibatnya, air hujan meluap dan masuk ke dalam masjid.
“Warga langsung bergotong royong untuk mengevakuasi material longsor dan membersihkan masjid desa setempat yang terdampak,” katanya.
Tidak ada korban jiwa akibat tanah longsor tersebut. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Terlebih saat turun hujan, bila perlu sementara waktu mengungsi di daerah yang aman.