SERAYUNEWS– Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan segera mengisi jabatan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Rumor pergeseran menteri di Kabinet Indonesia Maju juga berhembus kuat.
Salah satunya muncul nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat. Desas-desusnya, Presiden Jokowi memilih Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Sedangkan jabatan Menteri ATR/Kepala BPN, kabarnya akan diisi Ketum Partai Demokrat AHY. Jabatan Menko Polhukam selepas ditinggalkan Mahfud MD, diisi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menko Polhukam.
Dalam sebuah kesempatan, Presiden Jokowi mengatakan, pihaknya akan segera menunjuk Menko Polhukam definitif. Untuk jabatan penting itu rencananya akan diisi pejabat dari kalangan non partai politik. “Secepatnya ditunjuk menteri definitif. Tokohnya dari non partai politik,” ujar Jokowi dikutip Selasa (20/2/2024).
Kabar mengenai pengisian posisi Menko Polhukam dan hadirnya nama AHY mendapat tanggapan dari parlemen. Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus menilai peluang AHY mengisi kursi yang bakal ditinggal Hadi Tjahjanto memang terbuka.
Menurutnya, komisinya bermitra dengan Kementerian ATR. Hadirnya AHY di Kabinet Jokowi atau Kabinet Indonesia Maju merupakan bagian dari koalisi pendukung pemerintah.
Sementara itu, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra turut menanggapi isu beredar tersebut. Pihaknya menghormati keputusan Presiden Jokowi jika Ketum Partai Demokrat AHY akan masuk dalam kabinet.
Sebelum ini, nama AHY juga pernah ramai dibicarakan akan menjadi Menteri Pertanian saat Syahrul Yasin Limpo mundur (SYL). Kala itu SYL mundur karena tersangkut kasus korupsi. Namun, belakangan diketahui bukan AHY yang jadi Menteri Pertanian namun Amran Sulaiman.
AHY sendiri saat ini adalah bagian dari koalisi yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam Pilpres lalu. Berdasarkan hitung cepat, Prabowo-Gibran menang satu putaran dalam Pilpres 2024. Namun, keputusan resmi masih menunggu KPU.