
SERAYUNEWS – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara mengambil langkah cepat untuk memastikan keamanan dan keselamatan lingkungan.
Rutan memperkuat mitigasi risiko bencana melalui peningkatan komunikasi serta koordinasi strategis dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara.
Langkah ini menjadi bagian penting dari kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana seperti kebakaran, banjir, dan gempa bumi yang mungkin terjadi selama masa libur akhir tahun.
Kunjungan dan koordinasi intensif dilakukan untuk memastikan seluruh prosedur mitigasi berjalan optimal.
Rutan Banjarnegara juga menyiapkan alur evakuasi, prosedur cepat tanggap, dan dukungan personel jika terjadi keadaan darurat.
Selain itu, pengecekan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta evaluasi mitigasi struktural maupun non-struktural dilakukan untuk memperkuat sistem keamanan internal Rutan.
Kepala Rutan Banjarnegara, Dodik Harmono, menegaskan bahwa periode libur Nataru merupakan momentum dengan tingkat kerawanan tinggi. Karena itu, seluruh lini harus bekerja cepat dan terkoordinasi demi mengantisipasi berbagai potensi bencana.
“Kami ingin memastikan bahwa keamanan warga binaan dan petugas berada pada level terbaik. Koordinasi seperti ini menjadi kunci untuk meminimalkan risiko dan mempercepat respons jika sesuatu terjadi,” ujarnya.
Rutan Banjarnegara berharap sinergi bersama Damkar dan BPBD dapat meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana secara signifikan.
Langkah preventif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam rutan selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.