SERAYUNEWS-Ramadan dijadikan satu sarana bagi pemerintah untuk lebih mendekatkan diri pada masyarakat melalui kegiatan tarawih keliling (tarling). Momentum ini tentu saja dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menggali aspirasi dan melihat secara langsung kondisi masyarakat di lapangan.
Pada kesempatan tarawih keliling di Desa Banjarmangu, Kecamatan Banjarmangu, Selasa (11/3/2025) malam, Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Indarto mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Program 100 hari kerja Bupati Amalia Desiana dan Wabup Wakhid Jumali. Khususnya, untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan pencegahan stunting di wilayah masing-masing.
Menurutnya, tingkat kemiskinan di Banjarnegara masih di angka 14,7 persen. Angka ini masih di atas tingkat provinsi yang sudah mencapai angka 9 persen. Begitu juga dengan kasus stunting di Banjarnegara yang masih pada angka 17,9 persen. Mestinya kasus stunting ini sudah pada angka 14 persen pada tahun 2024.
“Ini semua butuh kerja sama dan keterlibatan serta kesadaran semua pihak, sehingga kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program yang ada, khususnya pada 100 hari kerja Bupati,” katanya.
Target capaian tersebut tidak mungkin dapat tercapai jika tanpa adanya dukungan dari masyarakat. Untuk itu dukungan dan partisipasi masyarakat sangat penting. Sehingga Banjarnegara bisa mengejar target yang telah ditentukan.
“Kami juga minta maaf, untuk soal bendungan Clangap di Banjarmangu ini masih menunggu program yang berjalan. Kami menyadari bendungan di Clangap ini sangat penting dan bermanfaat, lebih dari 500 hektare lahan pertanian bisa memanfaatkan bendungan ini. Semoga prosesnya bisa segera, karena ini bisa menganggu produktifitas tanaman padi di wilayah tersebut,” katanya.
Tidak hanya itu, Sekda juga meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana, mengingat berdasarkan prakiraan dari BMKG. Dia mengatakan, wilayah Banjarnegara masih berpotensi hujan dengan intensitas tinggi hingga April mendatang, terlebih Banjarnegara masuk dalam daerah rawan bencana.
“Seperti minggu lalu, dalam 1 malam 3 jembatan di Kalibening putus setelah dipicu hujan deras yang terus mengguyur selama beberapa hari. Semoga cepat terselesaikan dan mari kita siaga bencana,” katanya.