SERAYUNEWS-Secara resmi Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Banjarnegara periode 2025-2030 dikukuhkan oleh Pj Bupati Banjarnegara. Pengukuhan dilakukan di Pendopo Dipayudha Banjarnegara, Selasa (4/2/2025) malam.
Pengukuhan ini dilakukan setelah kepengurusan sebelumnya sudah habis masa jabatan dan vakum dalam beberapa tahun belakangan. Dengan pelantikan ini, maka keberadaan dewan kesenian Kabupaten Banjarnegara diharapkan kembali aktif dan ikut berperan dalam pengembangan seni budaya di Banjarnegara.
“Dewan Kesenian Kabupaten Banjarnegara ini ibaratnya tertidur cukup lama. Ini saatnya bangun dan bangkit kembali. Kami bersama rekan-rekan berusaha untuk menghidupkan kembali dewan kesenian di Banjarnegara,” kata Ketua Dewan Kesenian Banjarnegara Ismawan Setya Handoko.
Menurutnya, dengan hadir kembalinya dewan kesenian ini, dia berharap ke depan dapat terjalin kerjasama dan bersinergi dengan pemerintah dalam pengembangan seni dan budaya di Banjarnegara.
Tidak hanya sebatas seni budaya, hadirnya dewan kesenian ini juga diharapkan mampu dan ikut mengidupkan sendi – sendi ekonomi bagi masyarakat. Baik melalui kegiatan dan gelaran seni budaya maupun kegiatan lainnya.
“Kami mengajak para pelaku seni dan masyarakat untuk terus mencintai seni dan budaya. Terutama seni budaya Banjarnegara agar tetap lestari dan nantinya bisa kita kembangkan menjadi aset budaya Banjarnegara,” katanya.
Berbeda dengan kepengurusan sebelumnya, kali ini Dewan Kesenian Banjarnegara memiliki bidang beragam komite seni dan budaya. Misalnya seperti bidang Pembinaan Kreativitas, Komite Seni Rupa, Seni Tari, Seni Musik, Seni Teater, Seni Pertujukan Tradisional, Seni Religius, seni Pedalangan serta Komite Perfilman.
“Jadi Dewan Kesenian Banjarnegara ini terdiri dari beragam pelaku seni dan budaya di Banjarnegara. Kami berharap ini menjadi kekuatan untuk memperkuat jati diri seni dan budaya asli Banjarnegara,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi mengatakan, Dewan Kesenian Banjarnegara memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah. Khususnya, dalam merumuskan kebijakan, program dan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan seni dan budaya.
“Saya berharap kepengurusan yang baru dapat menjadi wadah yang inklusif bagi para seniman, budayawan, serta seluruh masyarakat yang peduli terhadap seni dan budaya daerah,” katanya.
Menurutnya, seni budaya merupakan identitas serta jati diri sebuah daerah. Banjarnegara memiliki kekayaan seni dan budaya yang luar biasa, mulai dari seni prtunjukan, tari, music hingga seni rupa dan sastra.