SERAYUNEWS-Kepulangan dua jemaah haji Kabupaten Purbalingga ke tanah air Masing-masing Sutaryo Solichin dan Wijo Pramono Samsudin mengalami penundaan. Pasalnya keduanya sakit dan masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi.
Wakil Ketua I Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Ahmad Bahiej, menyampaikan dua jemaah haji Purbalingga tidak bisa ikut pulang karena sedang menjalani perawatan kesehatan di Arab Saudi. Mereka akan pulang jika sudah sembuh.
“Sutaryo Solichin asal Kecamatan Pengadegan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi karena pneumonia dan gangguan pernapasan, sementara Wijo Pramono Samsudin dari Kecamatan Karangmoncol mengalami sakit stroke,” katanya saat penyambutan kepulangan jemaah haji asal Kabupaten Purbalingga di Debarkasi Donohudan, Solo, Jumat (13/6/2025).
Sementara itu, suasana haru dan penuh syukur mewarnai penyambutan kepulangan jemaah haji asal Kabupaten Purbalingga. Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif didampingi istri, Syahzani Fahmi M. Hanif, hadir langsung menyambut jemaah yang baru saja menuntaskan ibadah haji di Tanah Suci.
Kloter 1 SOC yang seluruhnya berasal dari Purbalingga tiba di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 09.05 WIB, kemudian melanjutkan perjalanan ke Debarkasi Donohudan dan tiba pukul 10.22 WIB. Selanjutnya, pukul 11.55 WIB, rombongan diberangkatkan menuju Purbalingga menggunakan armada bus yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga.
Jumlah jemaah yang kembali dalam kloter ini sebanyak 358 orang, terdiri dari 351 jemaah, 3 petugas haji daerah, dan 4 petugas kloter. Menurut Wakil Ketua I Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo.
Bupati Fahmi mengaku bersyukur sebagian besar jemaah dalam kondisi sehat. Ia berharap ibadah yang telah dijalani menjadi amal yang diterima oleh Allah SWT. “Mudah-mudahan ibadah hajinya diterima dan menjadikan haji yang mabrur dan hajah yang mabrurah,” ungkapnya.
Bupati Fahmi juga menyampaikan doa dan harapan terbaik bagi dua jemaah yang belum bisa pulang karena sakit.
“Kami doakan agar jemaah yang sakit lekas diberi kesembuhan dan bisa segera kembali ke tanah air,” ujarnya.
Selain Kloter 1 SOC, sebanyak 29 jemaah asal Purbalingga yang tergabung dalam Kloter 2 SOC juga telah tiba di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 11.50 WIB dan langsung dipulangkan ke Purbalingga pada hari yang sama menggunakan armada bus dari Pemkab.
Dalam kesempatan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Jawa Tengah, Iwanuddin Iskandar yang mewakili Gubernur Jawa Tengah, turut menyampaikan pesan kepada para jemaah. “Karena bapak ibu yang baru pulang haji doanya makbul, mohon doakan agar masyarakat Jawa Tengah, khususnya Purbalingga, diberikan kesejahteraan,” pesannya.
Ia juga mengajak para jemaah untuk berbagi cerita dan pengalaman baik selama menjalani ibadah di Tanah Suci. “Ceritakan bahwa tantangan-tantangan yang ada telah berhasil dilalui dengan baik,” tambahnya.
