SERAYUNEWS– Hingga saat ini, Pemkab Banjarnegara melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH), telah menyelesaikan pembangunan 1.516 rumah tidak layak huni (RTLH).
Kepala DPKPLH Kabupaten Banjarnegara, Singgih mengatakan, total tahun 2023, target sebanyak 1.000 RTLH tertangani.
“Kami terus melakukan kegiatan yang bersumber dari APBN, APBD, maupun CSR. Sebagian sudah selesai, sebagian lagi dalam proses,” katanya, Jumat (23/6/2023).
Kabid Perumahan, Idrus Amanulloh mengatakan, untuk total kegiatan pembangunan RTLH di semester I berjumlah 1576 RTLH.
“Sudah selesai bangun sebanyak 1516 dan 60 rumah lagi sedang dalam proses,” katanya.
Menurut Idrus, permasalahan RTLH yang sudah selesai pembangunan yaitu dari program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS). Sumber dananya dari APBN sebanyak 1.022 rumah yaitu program bidang peningkatan kualitas atau rehab rumah.
Kemudian 464 RTLH lagi selesai atau sedang berjalan, dengan sumber keuangan dari Bankeu Provinsi Jawa Tengah dan dari Baznas sebanyak 30 RTLH.
“Untuk 60 RTLH yang sedang dalam proses administrasi, yaitu dari program pembangunan baru (PB) backlog provinsi Jawa Tengah sebanyak 20 rumah. Kemudian ada PB relokasi sebanyak 34 rumah di desa Karanganyar Purwanegara, dan peningkatan kualitas (PK) akibat bencana di Desa Kasinoman sebanyak 6 rumah,” katanya.