SERAYUNEWS – Sampai Juni 2023, ada lebih dari 1.000 izin usaha pada sektor wisata di Purbalingga yang terdaftar pada online sub mission system (OSS). Paling banyak, izin usaha pada bidang kuliner yang mencapai angka 900. Hal tersebut di sampaikan oleh Kepada Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga, Prayitno, Senin (17/07/2023).
“Usaha jasa pariwisata yang sudah terdaftar di OSS per tanggal 30 Juni 2023, sebanyak 1.108 izin usaha. Untuk usaha restoran, rumah makan dan cafe sebanyak 515 izin usaha, dan 409 izin kedai makanan dan minuman,” katanya, saat acara Bimbingan Teknis Pemasaran Ekonomi Kreatif Pengembangan Pasar Bagi Produk Ekonomi Kreatif Melalui Digital Marketing.
Ekonomi kreatif, merupakan komponen penting dalam menggerakan roda perekonomian bangsa. Masyarakat menjadi kunci pergerakan roda ini, untuk terus berinovasi dan berkreasi rencana kreatif.
Provinsi Jawa Tengah, lanjut Prayit, tercatat ada 17 sub sektor ekraf. Fashion sekitar 40 persen, kuliner sekitar 30 persen, kriya 15 persen, dan paling tinggi adalah sub sektor film, animasi, dan vidio.
“Di Purbalingga hampir semua sub sektor ada, tercatat ada 319 pelaku ekraf, terwadahi pada 18 komunitas,” katanya.
Jumlah penduduk Kabupaten Purbalingga saat ini, sekitar 1,2 juta orang. Sedangkan sub sektor usaha kuliner, ada sekitar 900. Maka potensi untuk membuka usaha kuliner, masih sangat mungkin. Apalagi jika sudah mulai menerapkan digital marketing, sehingga membuka pasar luar yang lebih luas.
Salah satu kordinator Kemenparekraf, Feriandi, menilai potensi usaha kuliner di Purbalingga masih terbuka lebar.
“Usaha kuliner yang terdaftar masih di bawah 0,1% dari jumlah penduduk di Purbalingga yang sebanyak 1.2 juta. Jadi peluang untuk di kembangkan, masih sangat besar,” ujarnya.
Pelatihan di laksanakan oleh Direktorat Pemasaran Ekonomi Kreatif, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) / Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf). Selama dua hari, kegiatan itu di ikuti 120 pengusaha di Purbalingga.
Ketua DPRD Purbalingga, H.R. Bambang Irawan yang membuka kegiatan, berpesan kepada peserta agar mengikutinya dengan cermat dan seksama.
“Saya sangat mensupport regulasi dan inovasi para pelaku ekonomi kreatif ini. Terutama yang sedang mengembangkan digital marketing, semoga dapat terus bersaing menghadapi kemajuan zaman,” kata Bambang Irawan.