Banyumas, Serayunews.com – Satu dari tiga pasien yang menjalani isolasi atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Margono dikabarkan meninggal dunia. Belum jelas pasien tersebut negatif atau positif corona. Sebab, sample swab pasien berjenis kelamin perempuan berusia 36 tahun itu dikirimkan pada Sabtu (14/3/2020) ke laboratorium Kementrian Kesehatan.
Direktur RSUD Margono Soekarjo dr Tri Kuncoro menjelaskan, pasien yang meninggal dunia merupakan rujukan dari Kebumen. Pasien tersebut masuk ke ruang isolasi Sabtu (14/3/2020) dini hari setelah pulang dari Jakarta sebulan yang lalu dan kondisi saat masuk kurang baik.
“Benar, pasien dalam pengawasan 3 tadi meninggal pukul 15.45 WIB. Pasien perempuan umur 37 tahun,” jelasnya saat dihubungi wartawan.
Dijelaskannya, hingga pasien meninggal dunia belum ada hasil uji laboratorium swab.
Spesimen atau sampel swab pasien baru dikirim ke Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan pqra Sabtu (14/3/2020).
“Pasien meninggal karena gagal nafas. Penyebab belum diketahui pasti, karena tidak dilakukan autopsi dan hasil pemeriksaan swab belum keluar dari laboratorium Kemenkes. Sampel lab baru dikirim tadi, jadi hasil belum keluar. Keluhan pasien saat dirujuk demam, batuk dan sesak nafas,” ujar Vero.
Saat ini di ruang isolasi RSUD Margono Soekarjo, terdapat dua pasien dalam pengawasaan. Pasien ini sebelumnya memiliki gejala penyakit yakni batuk, flu dan suhu tubuh diatas normal.
Sebelumnya diberitakan, Satu pasien dari Cilacap, dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto pada 12 Maret 2020. Pasien tersebut baru pulang Umroh.
Pasien kedua, berasal dari Banjarnegara masuk ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto 14 Maret pukul 00.30 WIB. Pasien ini memiliki riwayat, pulang dari Australia 24 Febuari 2020.