SERAYUNEWS– Sejumlah muda mudi dan kalangan emak-emak yang ada wilayah Dusun Nangkapeusar Desa Limbangan Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap berkumpul. Mereka dapat bekal pengetahuan strategi pengembangan UMKM lewat digital marketing.
Hal ini penting untuk meningkatkan kemampuan sekaligus pendapatan pelaku UMKM dengan memanfaatkan teknologi pada era perkembangan zaman yang serba digital ini.
Meskipun tinggal di tempat yang jauh dari pusat Kota Cilacap, tak menghalangi semangat kaum emak-emak dan kalangan muda mudi di Wanareja ini belajar tentang digitalisasi UMKM tersebut.
Inisiasi kegiatan yang mewadahi pelaku UMKM ini oleh mahasiswa KKN dari perguruan tinggi STAIS Majenang dan UIN SAIZU Purwokerto. Mereka melibatkan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Badan Pengurus Cabang Cilacap.
Ketua Bidang Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Koperasi dan UMKM, BPC HIPMI Cilacap, Achmad Zani mengatakan, kegiatan dengan menyasar kelompok masyarakat yang didominasi kaum ibu-ibu, untuk memperkenalkan kepada pelaku UMKM pentingnya digital marketing.
“Sasaran kami agar warga masyarakat mengikuti perkembangan zaman dan terus melakukan kolaborasi antara generasi muda dan tua. Mengingat sebagian besar peserta yang hadir adalah ibu-ibu yang belum fasih dalam bermedia sosial,” ujarnya, Kamis (3/8/2023).
Zani mengatakan, hasil belajar pengembangan digital marketing, maka banyak pelaku UMKM yang sadar akan pentingnya bermedia sosial untuk meningkatkan pendapatan. Untuk itu peserta dapat mengoptimalkan aplikasi media sosial seperti whatsapp, instagram, facebook dan E-commerce seperti shopee dan tokopedia.
“Kegiatan seminar ini adalah awalan. Untuk menjadi maksimal maka perlu di bikin komunitas atau forum pendampingan secara intensif. Kami sebagai pengurus HIPMI yang membidangi UMKM berharap forum-forum seperti ini mesti makin banyak, agar perkembangan UMKM di Cilacap semakin pesat,” tandasnya.