SERAYUNEWS-Sekolah merupakan satu lembaga yang memiliki potensi kerawanan masalah sosial. Untuk itu sebagai bentuk pencegahan jajaran Satpol PP Banjarnegara meluncurkan program Satpol Maring Sekolah (SMS).
SMA merupakan satu program dari Satpol PP Banjarnegara dalam mengatasi masalah sosial serta masalah lainnya. Termasuk dalam pencegahan bencana kebakaran dan ketertiban umum. Hal ini sesuai dengan bidang yang ada di Satpol PP Banjarnegara.
Plt Kepala Satpol PP Banjarnegara Purwanto mengatakan, melalui SMS, bisa mencegah dan mengantisipasi kerawanan sosial lebih cepat. Dalam pelaksanaanya, Satpol PP akan melakukan kunjungan ke sekolah untuk melakukan sosialisasi terkait ketertiban umum dan juga kebakaran.
“Masalah ketertiban umum ini luas, termasuk melakukan sosialisasi yang berkitan dengan bahaya miras, narkoba, prostitusi, dan lainnya. Permasalahan ini juga menjadi ancaman bagi kalangan pelajar. Untuk itu perlu tindakan antisipasi khususnya pada generasi muda yang masih duduk di bangku sekolah,” katanya.
Sementara itu, Kabid Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Freyana Kusuma menilai, masalah bencana khususnya kebakaran juga harus diantisipasi. Termasuk, lanjutnya, ketersediaan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) di sekolah sebagai tindakan antisipasi jika terjadi kebakaran.
“Apar ini penting, dan sekolah harus ada serta bisa menggunakannya. Nah, nantinya kita akan hadir ke sekolah untuk melatih mereka,” katanya.
Rencananya, saat tahun ajaran baru mendatang, Satpol PP akan hadir ke sekolah untuk memberikan sosialisasi kepada siswa baru.
Kasubag Umum dan Kepegawaian Cabdin Pendidikan dan Kebudayaan IX Provinsi Jawa Tengah Mohamad Apip Saripudin menyambut baik akan masuknya Satpol PP ke sekolah melalui program SMS. Sebab, dengan SMS harapannya akan menjadikan iklim pendidikan menjadi lebih kondusif dan siswa juga memiliki bekal jika terjadi bencana.
“Kita sudah memulai dengan MoU, dan alhamdulillah ke depan akan berjalan. Semoga kerjasama antar sekolah dan Pol PP ini berjalan baik dan membantu sekolah,” katanya.