SERAYUNEWS-Pencarian satu orang pekerja yang menjadi korban banjir bandang Sungai Klawing Purbalingga dilanjutkan Kamis (7/8/2025). Puluhan personel tim SAR gabungan melaksanakan pencarian dari sejumlah titik.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Prayitno kepada serayunews.com mengatakan pencarian dilakukan di Sungai Klawing dan juga Sungai Serayu. Titik awal pencarian sama dengan pencarian hari sebelumnya. “Personel disebar di sejumlah titik untuk melakukan pencarian,” ujarnya.
Seperti diberitakan, tiga orang pekerja terbawa banjir bandang Sungai Klawing di Kelurahan Bancar Kecamatan Purbalingga. Dua orang pekerja sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Masing-masing Sarwoyo dan Muhyadi yang merupakan warga Desa Penaruban Kecamatan Kaligondang Purbalingga. “Satu orang korban yaitu Tedy Setiawan warga Majenang masih dicari,” ungkapnya.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah Wabup Purbalingga Dimas Prasetyahani Wabup mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk menyatukan rasa kepedulian dan empati yang tinggi dalam setiap langkah pencarian.
“Saya mengajak kita semua untuk tidak hanya berikhtiar secara teknis, tapi juga lewat doa dan empati. Anggap ini seperti mencari saudara kandung kita sendiri. Mari kita miliki sense of crisis yang sama,” tegas Wabup Dimas.
Wabup Dimas memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim gabungan SAR, relawan, dan unsur lainnya yang sejak Minggu malam (3/8/2025) telah berjibaku melakukan pencarian. Namun ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan personel di tengah cuaca yang tak menentu.
“Keselamatan adalah prioritas. Jika kondisi tidak memungkinkan, pencarian bisa dihentikan sementara dan dilanjutkan saat situasi lebih aman. Jangan sampai niat baik ini justru menimbulkan korban baru,” pesan Wabup.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga menyoroti perlunya evaluasi terhadap proyek sodetan Sungai Klawing. Ia berharap, musibah ini menjadi bahan introspeksi bagi para kontraktor maupun pekerja proyek agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.