Sampang, serayunews.com
Kepala Desa Karangtengah Soehartono mengatakan, adapun sasaran ziarah diantaranya makam tokoh masyarakat, makam mantan Kepala Desa, makam sesepuh desa dan perangkat Karangtengah serta para pejuang kemerdekaan yang dimakamkan di desa tersebut.
“Selepas melaksanakan kegiatan ziarah dan tabur bunga, kegiatan di lanjutkan dengan sedekah bumi atau syukuran yang dilakukan oleh seluruh warga desa Karangtengah, kegiatan dilaksanakan di dusunnya masing masing,” katanya kepada serayunews.com, Minggu (20/6/2021).
Ia menjelaskan, acara sedekah bumi merupakan tradisi tahunan sebagai bentuk rasa syukur kepada tuhan yang maha esa, yang telah memberikan rezeki melalui bumi berupa segala bentuk hasil bumi. Sekaligus sebagai permohonan masyarakat agar diberikan keselamatan, kesehatan, rizki yang melimpah.
“Serta dijauhkan dari bala atau wabah pandemi yang sedang melanda Indonesia ini.
Selain itu, sedekah bumi juga simbol penghormatan dan penghargaan masyarakat kepada alam sebagai karunia yang besar,” tuturnya.
Walaupun pada sedekah bumi kali ini, kata dia, dilaksanakan ditengah situasi pandemi, akan tetapi adat turun temurun tersebut harus tetap dilaksanakan. Serta tidak mengurangi rasa hikmad dan antusias warga dalam melaksanakan sedekah bumi tersebut.
“Pelaksanaan sedekah bumi kali ini sangat berbeda, dengan pelaksanaan sebelumnya. Lantaran pandemi belum berakhir, sehingga kami pun bersiasat agar tidak terjadi kerumunan, maka sedekah bumi kali ini dilakukan di setiap lingkungan Rukun Tetangga (RT),” jelasnya.