SERAYUNEWS-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara menginformasikan bahwa gempa terjadi di area sebelah barat daya Kabupaten Cilacap, Jumat (25/10/2024) pukul 05.30 WIB.
Lokasi tepat dari gempa tersebut adalah di titik 10.44 lintang selatan dan 108.76 barat laut atau 302 kilometer sebelah barat daya pusat Kabupaten Cilacap. Dengan begitu, gempa terjadi di Samudera Hindia.
Magnitudo gempanya mencapai 4.0 dan dengan kedalaman hanya 10 kilometer. Namun, tidak ada informasi lanjutan dari gempa tersebut. Juga belum ada kabar tentang dampak dari gempa tersebut. Mengingat jauhnya lokasi gempa dengan daratan, kemungkinan tak ada dampak signifikan dari insiden alamiah tersebut.
Gempa bumi hari ini adalah kejadian kedua dalam 10 tahun terakhir di perairan selatan Cilacap. Sebelumnya pada 17 Oktober 2024, wilayah Samudera Hindia juga mengalami gempa. Kala itu gempa terjadi pada pukul 04.01 WIB.
Kala itu gempa terjadi pada 54 kilometer sebelah tenggara pusat Kabupaten Cilacap. Lokasi tepatnya adalah pada 8.21 lintang selatan dan 109.07 bujur timur. Magnitudo gempa kala itu adalah 2,9 dengan kedalaman 43 kilometer.
Masih terkait dengan kebencanaan, sebelumnya BMKG Banjarnegara memasang tide gauge tsunami di Pantai Jetis, Kecamatan Nusawungu Cilacap. Seperti dikutip dari Instagram BMKG Banjarnegara pada Rabu (23/10/2024) pemasangan tide gauge itu dilaksanakan BMKG Banjarnegara bekerja sama dengan BPBD Cilacap, dan Pemerintah Desa Jetis.
Tide gauge tsunami adalah alat yang digunakan untuk mengukur pasang surut air laut dan memiliki fungsi untuk mengkonfirmasi kejadian tsunami di suatu daerah.
Potensi tsunami sendiri memang bisa melanda daerah pantai. Sehingga, pemasangan tide gauge sangat bermanfaat untuk antisipasi atau mempermudah penanganan ketika terjadi tsunami.