CILACAP,SERAYUNEWS.COM-Sesosok jasad perempuan yang mengenakan kaos oblong putih, ditemukan tergeletak di pantai Dusun Winong Desa Slarang Kecamatan Kesugihan, Rabu (3/5) siang. Mayat perempuan tanpa identitas itu pertama kali ditemukan, Darsum warga Desa Slarang Kecamatan Kesugihan. Saat itu, Darsum yang berniat mencari ikan curiga dengan bau menyengat di sekitar pantai. Darsum sempat mengira sumber bau tidak sedap itu berasal dari tumpukan sampah yang tercecer di pinggiran pantai. Setelah didekati, ternyata ada mayat perempuan diantara sampah yang tercecer di pinggiran pantai.
“Ada bau tidak sedap di sekitar pantai. Awalnya saya mengira bau tersebut berasal dari sampah, tetapi setelah didekati ternyata mayat,” katanya.
Mengetahui hal itu, Darsum langsung melapor ke perangkat desa setempat.Kepala Dusun Winong, Rasikun selanjutnya meneruskan laporan warganya ke Mapolsek Kesugihan. Mendapat laporan tersebut, sejumlah anggota Polsek Kesugihan bersama tim Inafis Polres Cilacap dan anggota Basarnas Cilacap datang ke lokasi penemuan mayat.
Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto melalui Kapolsek Kesugihan AKP Asep Kusnadi mengatakan, setelah dilakukan oleh TKP, mayat seorang perempuan tersebut di bawa ke RSUD Cilacap untuk dilakukan Visum Et Repertum.
Adapun ciri ciri mayat seorang perempuan tersebut yaitu memakai kaos oblong warna putih bertuliskan ‘Warior’ dengan warna biru, Celana dalam warna cokelat, tinggi badan 155 Cm, Berat badan 70 Kg, serta Kepala mayat sudah mengelupas sehingga rambutnya sudah tidak ada.
“Tidak ditemukan satupun identitas pada tubuh korban. Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kesugihan, Ipda Pardijono mengatakan, mayat perempuan tersebut diperkirakan berusia antara 30 hingga 39 tahun. Pihaknya sudah berkordinasi dengan perangkat desa dan warga sekitar, namun tidak ada warga yang kehilangan anggota keluarga ataupun kerabatnya. Kondisi tubuh jasad tersebut sebagian sudah membusuk dan susah dikenali.
“Diduga korban adalah tunawisma dan tenggelam di sekitar sungai Serayu, kemudian jasadnya terseret ke muara dan akhirnya terdampar di pantai. Apabila anggota keluarganya dapat mengecek mayat tersebut yang sekarang ini berada di RSUD Cilacap barang kali mayat tersebut merupakan anggota keluarga,” ungkapnya, Rabu (3/5/2017) sore.