Cilacap, Serayunews.com-Tradisi sedekah laut tetap akan digelar oleh para nelayan di Cilacap. Direncanakan gelaran budaya ini akan dilaksanakan secara sederhana pada Jumat (11/9/2020) mendatang.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, gelaran kali ini tidak akan digelar pada satu tempat, tetapi dilaksanakan di masing-masing kelompok nelayan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerumunan massa, di tengah pandemi Covid-19.
Ketua Kelompok Nelayan Pandanarang Cilacap, Tarmuji mengatakan jika gelaran sedekah laut ini sudah menjadi disepakati oleh delapan kelompok nelayan, dan DPC Himpunan Nelayan seluruh Indonesia (HNSI).
“Tahun ini dilaksanakan di masing-masing rukun nelayan atau TPI, adapun acara ruwat wayangan hanya digelar di satu tempat di Kantor PC HNSI Cilacap, tidak ada hiburan dan kirab jolen dari pendapa Wijayakusuma,” katanya, Jumat (21/8/2020).
Dalam pelaksanannya, kata dia akan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak serta peserta yang terbatas. Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 126 Tahun 2020 yang baru dikeluarkan oleh Pemkab Cilacap sebagai Implementasi Inpres Nomor 6 Tahun 2020.
Sebelum pelaksanaan gelaran Sedekah laut ini, para nelayan juga akan melaksanakan persiapan mulai dari ziarah ke tiga titik, yakni di Srandil, Pandan Kuning Kebumen dan di Kutoarjo.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Heroe Harjanto mengatakan jika pada tahun ini gelaran Sedekah laut hanya digelar sederhana oleh masing-masing kelompok nelayan. Sementara untuk tingkat kabupaten tidak digelar seperti tahun sebelumnya, untuk mencegah penularan Covid-19.
“Hanya syukuran di kelompok, masing-masing kelompok larung jolen, dan tingkat Kabupaten tidak ada kegiatan,” katanya.