SERAYUNEWS – Mari belajar mengenai sejarah peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni.
Salah satu hari libur nasional yang dirayakan setiap tanggal 1 Juni adalah Hari Lahir Pancasila.
Namun, tahukah Anda apa sejarah di balik hari tersebut? Bagaimana perbedaannya dengan Hari Kesaktian Pancasila?
Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tahun pada tanggal 1 Juni untuk memperingati kelahiran dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia diresmikan oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 1 Juni 1945.
Proses terbentuknya Pancasila melalui rapat-rapat BPUPKI yang dihadiri oleh para tokoh pergerakan nasional seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan para anggota BPUPKI lainnya
Meskipun memiliki kesamaan dalam penggunaan kata “Pancasila,” Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila adalah dua peristiwa yang berbeda.
Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober untuk memperingati pertempuran di Lubang Buaya, Jakarta, pada tahun 1965.
Pertempuran tersebut merupakan upaya pemberontakan yang dilakukan oleh Gerakan 30 September yang ingin menggulingkan pemerintahan Soekarno dan menggantikannya dengan rezim komunis.
Pada pertempuran tersebut, 6 jenderal Indonesia yang menjadi korban dinyatakan sebagai Pahlawan Revolusi.
Secara singkat, Perbedaannya dengan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila adalah maknanya.
Hari Lahir Pancasila mengacu pada penetapan Pancasila sebagai dasar negara oleh BPUPKI pada tahun 1945, sementara Hari Kesaktian Pancasila mengacu pada pertempuran di Lubang Buaya pada tahun 1965.
Kedua hari ini memiliki makna penting dalam sejarah bangsa Indonesia dan dihormati sebagai momen bersejarah dalam mempertahankan ideologi Pancasila.*** (Dwiki Bangkit S)