Sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Banyumas, namanya dicatut untuk digunakan dalam kasus penipuan terhadap sejumlah warga. Dimana penipuan menggunakan aplikasi whatsapp, dengan memajang foto profil seorang kades beserta namanya, Senin (28/12).
Banyumas, Serayunews.com
M enurut keterangan Ketua Paguyuban Kedes Kecamatan Baturraden, yang juga merupakan Kades Kumutug Kidul, Kardi Daryanto mengungkapkan, bahwa ada orang yang mengaku sebagai kades kemudian meminta kepada sejumlah warganya untuk mengirimi pulsa yang jumlahnya bervariasi.
“Ada yang minta ratusan ribu sampai jutaan. Dari laporan yang saya dapatkan sudah ada enam desa yang nama kadesnya dicatut untuk digunakan penipuan kepada warganya,” kata dia.
Tidak hanya pulsa telepon saja, menurut Kardi ada juga yang meminta warga mentransfer uang ke sejumlah bank. Alhasil bahkan ada warga yang telah mengalami kerugian hingga Rp 2,5 juta.
“Kami berharap kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati. Pastikan terlebih dahulu itu benar-benar kadesnya bukan,” kata dia.
Atas peristiwa tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Sat Reskrim Polresta Banyumas, untuk mengusut dalang di balik kasus penipuan dengan mencatut nama sejumlah kades itu.
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Banyumas, AKP Berry menjelaskan, bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan resmi. Namun, sudah mendengar adanya informasi aksi penipuan tersebut. Meski belum ada laporan resmi, pihaknya mengaku akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati terhadap para pelaku penipuan yang mengatas namakan pejabat pemerintah. Jika ada kejadian tersebut, segera laporkan kepada kami,” ujarnya.