Purbalingga, serayunews.com
Kapolsek Rembang AKP Sunarto mengatakan, peristiwa tanah longsor terjadi mulai sore hingga malam hari di dua lokasi Desa Bantarbarang. Longsor pertama terjadi di wilayah RT 1 RW 8. Kemudian disusul malam harinya, di wilayah RT 5 RW 10.
“Tidak ada korban jiwa akibat tanah longsor di dua lokasi Desa Bantarbarang. Namun longsoran tanah menimpa empat rumah milik warga desa setempat menimbulkan kerugian materil,” katanya.
Disampaikan bahwa longsor pertama, material longsor menimpa bagian depan bangunan rumah milik Wantono (35). Tembok rumah korban bagian kamar yang terbuat dari herbel ambruk. Kerugian ditaksir mencapai Rp. 5 juta.
Lokasi longsor kedua terjadi di wilayah RT 5 RW 10. Longsoran tanah menimpa tiga rumah masing-masing milik Mistoyo (59), Suwanto (60) dan Ahmad Nurudin (48). Rumah milik Mistoyo dan Suwanto masing-masing mengalami kerusakan pada tembok bagian dapur roboh. Sedangkan rumah Ahmad Nurudin mengalami kerusakan pada tembok kamar.
“Kerugian materil kerusakan tiga rumah tersebut ditaksir mencapai Rp. 16 juta,” ujarnya.
Kapolsek menjelaskan terkait kejadian tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa, pemerintahan kecamatan dan BPBD Purbalingga. Harapannya segera ada langkah penanganan.
“Untuk mencegah korban apabila terjadi longsor susulan, kami sudah mengimbau warga di lokasi tersebut untuk mengungsi sementara di tempat yang lebih aman,” kata Kapolsek.