Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga, dr Hanung Wikantono membenarkan hal tersebut. Rabu (25/11/2020) ada sekitar 120 orang yang dilakukan swab, di wilayah Padamara. Terdiri dari masyarakat di tiga desa, yakni Gemuruh, Karanggambas, dan Dawuhan.
“Ada sekitar 120 orang di wilayah Padamara yang di swab,” kata Hanung, Rabu siang.
Tes swab itu dilakukan kepada orang-orang yang memiliki hubungan dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya. Jumlah itu merupakan hasil tracing atau penelusuran yang dilakukan. Mengenai jumlahnya di masing-masing desa, Hanung belum mengetahui secara rinci.
“Itu hasil tracing dari kasus sebelumnya. Tapi di Desa Gemuruh mendapatkan penolakan, untuk dilakukan tes swab,” ujarnya.
Dia menjelaskan, terkait penolakan dirinya sudah menyampaikan laporan ke tim gugus kabupaten. Sebab, penolakan untuk dilakukan swab itu ada undang-undangnya.
“Ada penolakan di desa Gemuruh, sudah saya laporkan ke gugus tugas kabupaten, sebab itu ada undang-undangnya,” kata Hanung.
Terpisah, kadus Karangambas Surip Ariyanto menyampaikan ada 52 orang di Karangambas yang diswab. Mereka merupakan keluarga dari kasus positif sebelumnya. Swab dilaksanakan di balai desa setempat.
Baca Juga : Kasus Positif Covid-19 di Purbalingga Melonjak Drastis, Pemkab Tambah Ruang Isolasi Lagi
“Swab dilakukan kepada keluarga yang kemarin hasil swab positif,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, setidaknya ada 52 kasus positif di Desa Karanggambas, Kecamatan Padamara. Bahkan masih bisa bertambah lagi, karena masih ada puluhan yang menunggu hasil swab.