Banjarnegara, serayunews.com
Imbauan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara Indarto, Rabu (19/4/2023), mengingat ASN merupakan contoh di tengah kehidupan bermasyarakat. Sehingga momentum Lebaran ini jangan sampai menjadi momentum untuk bermewah-mewahan dengan melakukan aksi borong.
“Kita jalani dengan sederhana, menjaga kebersamaan dan saling menghormati. Sebab besar kemungkinan Lebaran tahun ini akan berbeda, ada yang hari Jumat dan ada juga hari Sabtu,” ujarnya.
Tak hanya itu, dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menciptakan iklim yang kondusif, aman, serta selalu menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Termasuk, katanya, selalu waspada pada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, mengingat saat ini cuaca di Banjarnegara masih sering turun hujan.
Baca juga: [insert page=’volume-kendaraan-mulai-meningkat-waspadai-jalur-rawan-di-banjarnegara-berikut-ini’ display=’link’ inline]
Sebagai tindakan antisipasi akan potensi bencana, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui BPBD sudah menyiagakan relawan selama 24 jam. Mereka ada di beberapa titik rawan bencana. Termasuk menyiapkan alat berat yang suatu saat bisa langsung dimanfaatkan jika terjadi bencana khususnya tanah longsor.