SERAYUNEWS – Bencana banjir di wilayah Kecamatan Sumpiuh, tidak hanya menggenangi pemukiman warga. Puluhan hektar sawah, juga terkena imbas dari luapan air.
“kalau sawah itu ada sekitar 25 hektar,” kata Camat Sumpiuh, Ahmad Suriyanto, Jumat (17/11/2023) sore.
Luas sawah yang terdampak banjir itu, tersebar di beberapa desa meliputi Pandak, Kuntili, dan Kelurahan Sumpiuh Gerumbul Karet.
“Itu meliputi beberapa desa, tapi hari ini sudah surut,” ujarnya.
Sawah yang terdampak banjir itu, tidak menimbulkan kerugian materiil. Sebab, kondisi sawah belum ada tanamannya.
“Karena belum masuk masa tanam, jadi tidak menjadikan gagal panen atau kerugian. Hari ini malah ada yang mulai membajak, karena ada air,” ujarnya.
Sebelumnya, awal musim penghujan di Banyumas di ikuti sejumlah peristiwa banjir, longsor dan pohon tumbang.
Hasil assessment BPBD Banyumas, banjir melanda belasan desa dari tiga kecamatan. Secara rinci, banjir di Kecamatan Sumpah terjadi di Desa Selandaka, Kemiri, Kebokura, Lebeng, Kelurahan Sumpiuh gerumbul Karet, dan Desa Pandak.
Kemudian di Kecamatan Kemranjen, banjir terjadi di Sirau dan Grujugan. Sedangkan enam desa di Kecamatan Tambak meliputi Desa Gebangsari, Karangpetir, Purwodadi, Pesantren, Prembun dan Gumelar Kidul.
“Banjir semuanya sudah mulai surut,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Budi Nugraha, Kamis (16/11/2023).
Hujan deras berdurasi lama, juga menyebabkan longsor di Kecamatan Somagede (3 Desa), Tambak (3 Desa), Pekuncen (4 desa), Sumpiuh (10 Desa) dan Cilongok (2 desa).
“Tidak ada yang mengungsi,” ujarnya.
Cuaca ekstrem berupa angin kencang, melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas. Kondisi itu menyebabkan pohon tumbang di empat kecamatan, yakni Kecamatan Gumelar, Sumbang, Somagede, dan Kemranjen.
Menyikapi kondisi cuaca saat ini, BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang. Namun, warga harus meningkatkan kewaspadaannya.
Membersihkan saluran air yang berpotensi menjadi penyebab banjir, sampah penyebab macetnya aliran, dan memangkas ranting pohon yang berpotensi patah atau tumbang.