Purwokerto, serayunews.com
Menteri Koordinator Politik Pergerakan BEM Unsoed, Wisnu Ludhi Kuncoro mengatakan, pelaporan tersebut untuk mengetahui siapa pelaku vandalisme sekaligus perusakan sekretariat tersebut. Mereka ingin adanya proses hukum terhadap para pelakunya.
“Kami BEM dan teman teman DLM mau melaporkan tindakan perusakan fasilitas kampus yang dirasakan oleh sekretariat BEM dan DLm itu sendiri. Mengusut siapa pelakunya,” ujar dia dalam kunjungannya Sat Reskrim Polresta Banyumas.
Wisnu menduga motif yang dilakukan oleh para pelaku perusakan yakni karena kecewa akan hasil musyawarah pemilihan Presiden BEM Unsoed.
“Kemungkinan karena hasil musyawarah mahasiswa mereka kecewa, tidak diakomodir kepentingan – kepentingannya, karena kita tahu ini kepentingan politik dan narasi yang mereka bawa ketika forum musyawarah dan ketika vandalisme itu sama, kami tidak mau menyebutkan siapa tetapi kami hanya menduga itu siapa, proses lebih lanjut coba di clearkan di sini,” kata dia.
Sementara itu menurut Ketua DLM Unsoed, Anas Iman Nurfaidzin, mereka mengetahui kejadian perusakan tersebut pada tanggal 29 Desember 2021 pagi. Untuk kejadian kapan perusakan dia tidak mengetahui secara persis.
“Jadi tanggal 28 malam kami sudah pulang, paginya kami mendapati kabar jika sudah dirusak. Kunci pintu dirusak dan disegel menggunakan bambu yang dipaku. Barang-barang yang hilang memang tidak ada, tetapi ada sampah yang berada di dalam ruangan entah dari mana,” katanya.