SERAYUNEWS-Selama tahun 2024, Satlantas Polres Banjarnegara mencatat ada 616 kejadian kecelakaan lalu lintas di Banjarnegara dengan 68 korban meninggal dunia. Jumlah tersebut merupakan kasus kecelakaan lalu lintas baik kecelakaan tunggal maupun ganda.
Kapolres Banjarnegara AKBP Erick Budi Santoso mengatakan, selain korban meninggal dunia, akibat kecelakaan lalu lintas di Banjarnegara ini juga menyebabkan 1 orang mengalami luka berat dan 752 orang luka ringan dengan kerugian material ditaksir mencapai Rp736.400.000.
“Meski terjadi kecelakaan lalu lintas mencapai 616 kejadian. Secara umum, situasi lalu lintas di Banjarnegara aman, lancar, dan kondisif,” katanya saat konferensi pers akhir tahun pada Selasa (31/12/2024).
Sementara itu, untuk tidak pelanggaran lalu lintas di Banjarnegara selama tahun 2024 ini mencapai 8.251 kasus pelanggaran yang dikenakan sanksi tilang. Sementara, sanksi teguran diberikan pada 12.989 pelanggar, dan pelanggar tercapture mobile sigap sebanyak 13.409.
Menurutnya, tahun 2024 merupakan tahun politik, dimulai dari Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden, Pilkades, hingga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Tentu saja kegitaan ini ada peningkatan mobilitas masyarakat, namun semua berjalan dengan aman dan damai.
“Alhamdulillah semua bisa kita laksanakan dengan baik. Pilkades sempat ada dinamika namun bisa diatasi,” katanya.
Terkait dengan lalu lintas tersebut, jajaran Polres Banjarnegara tentu saja terus memberikan pemahaman lalu lintas pada masyarakat. Pemahaman diberikan dalam banyak kesempatan. Termasuk juga pemberian pemahaman pada remaja yang masih berstatus pelajar. Harapannya pelanggaran lalu lintas bisa dieliminir.