SERAYUNEWS- Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia kembali membuka peluang bagi putra-putri terbaik bangsa melalui Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN Tahun 2025.
Seleksi ini menjadi pintu gerbang untuk bergabung di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), sebuah lembaga pendidikan kedinasan yang telah banyak mencetak kader pemerintahan profesional.
Melansir keterangan di Akun Instagram Humas IPDN, berikut kami sajikan ulasan selengkapnya mengenai pembukaan Seleksi Penerimaan Calon Praja (SPCP) IPDN 2025 serta syarat dan cara daftarnya:
Agar tidak gugur di awal, peserta wajib memenuhi syarat umum berikut:
Persyaratan ini menunjukkan bahwa IPDN menekankan kesiapan fisik dan usia produktif dalam membentuk calon-calon aparatur negara yang tangguh.
Bukan hanya sekadar fisik dan usia, kelengkapan administrasi juga menjadi faktor penting dalam seleksi SPCP. Berikut dokumen dan ketentuannya:
1. Ijazah minimal SMA/MA (bukanSMK atau Paket C) dengan nilai rata-rata ijazah:
– Minimal: 73,00
– Khusus Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya: minimal 65,00
2. Ijazah dari luar negeri harus disertai surat penyetaraan dari kementerian terkait.
3. Surat keterangan lulus yang mencantumkan nilai akhir kelas XII dan ditandatangani kepala sekolah, khusus lulusan tahun 2025.
4. Nilai bahasa Inggris pada ijazah/SKL minimal 75,00
– Kecuali untuk wilayah Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya.
5. Kemampuan bahasa Inggris internasional:
– Memiliki sertifikat Test of English as a Foreign Language (TOEFL) dengan skor minimal 400.
– Sertifikat International English Language Testing System (IELTS) dengan skor minimal 5.0.
– Dikecualikan untuk wilayah Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya.
6. Ketentuan domisili:
– Peserta berdomisili minimal 1 tahun di kabupaten/kota tempat mendaftar (dibuktikan dengan Kartu Keluarga 9(KK) dan KTP/identitas anak)
– Jika domisili kurang dari 1 tahun, dapat mendaftar di kabupaten/kota sesuai tempat sekolah SMA/MA, dengan ketentuan:
a. riwayat sekolah minimal 1 tahun (bagi yang tidak ikut orang tua kandung) dan dibuktikan dengan rapor dan KK;
b. riwayat sekolah minimal 1 tahun terakhir (bagi yang ikut orang tua kandung) dan dibuktikan dengan rapor dan KK.
7. Surat keterangan Orang Papua Asli (OAP):
– Hanya untuk formasi OAP;
– Dikeluarkan oleh Ketua atau Anggota Majelis Rakyat Papua dan disahkan oleh Kepala Distrik.
8. Ijazah/SKL lulusan Tahun 2025
9. Alamat email dan nomor hp aktif
10. Pasfoto terbaru dengan latar belakang merah, ukuran 4×6 cm, dan menggunakan pakaian formal putih polos dan rapi.
Jika lulus sebagai Calon Praja IPDN, peserta wajib:
Peringatan Penting: Pemalsuan Data
Panitia akan menggugurkan peserta secara langsung apabila terbukti:
– Memalsukan dokumen/identitas
– Tidak memenuhi persyaratan sebagaimana ditentukan
Seluruh proses pendaftaran Anda lakukan secara online melalui portal resmi https://dikdin.bkn.go.id, yang merupakan sistem pendaftaran terintegrasi untuk semua sekolah kedinasan.
Periode Pendaftaran:
Pembukaan mulai 29 Juni 2025 hingga 18 Juli 2025
Sebagai tambahan, peserta harapanya mencermati jadwal tahapan seleksi yang telah panitia umumkan secara resmi melalui surat edaran Kementerian Dalam Negeri.
Seleksi calon praja IPDN dilakukan melalui beberapa tahapan ketat dan terstruktur, yaitu:
1. Seleksi Administrasi
Tes Kompetensi Dasar (TKD) melalui CAT BKN
Tes Kesehatan dan Psikologi
Tes Kesamaptaan Jasmani
Tes Wawancara
Setiap tahapan akan diumumkan secara resmi di laman https://spcp.ipdn.ac.id. Peserta wajib aktif memantau informasi terbaru agar tidak tertinggal.
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dikenal sebagai pencetak kader pemerintahan yang berintegritas, disiplin tinggi, dan siap mengabdi di berbagai lini birokrasi di seluruh Indonesia.
Pendidikan di IPDN tidak hanya berbasis akademik, tetapi juga dibentuk melalui pelatihan fisik, kepemimpinan, dan penguatan karakter kebangsaan.
Menjadi Praja bukan sekadar mimpi, tetapi tentang kesiapan dan ketekunan. Siapkan diri, penuhi syarat, dan raih kesempatan emas untuk menjadi bagian dari masa depan Indonesia!