Advertisement
Advertisement
Bantarsari, serayunews.com
Kapolsek Bantarsari IPTU Supriyanto menyampaikan, kronologi kejadian diduga bermula ketika korban duduk di rel kereta api bersama anaknya dan sedang foto selfie, di perlintasan rel KM 357+3/4 petak Kawunganten – Gandrungmangu, tepatnya di Dusun Klepusari RT03 RW 08 Desa Bulaksari Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap.
Kemudian pada saat itu datang dari arah timur Kereta Api Serayu Pagi 301 dengan nomor loko CC. 2039811 jurusan Purwokerto – Pasar Senen.
“Karena jarak sudah dekat, korban berusaha menghindar tetapi masih terjadi benturan,” ujar IPTU Supriyanto dalam keterangannya.
Akibat kejadian tersebut, korban bernama Serli Triska Angraeni (27) perempuan beralamat Dusun Pakis Haji RT 01 RW 11 Desa Mulyasari Kecamatan Majenang Cilacap, meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban alami luka serius pada kepala bagian belakang dan leher patah.
Sedangkan satu korban lain MAB (3) laki-laki yang merupakan anak korban, dirujuk ke RSUD Cilacap. Korban alami luka robek pada kepala bagian belakang.
Sementara penyebab kejadian tersebut, diduga korban kurang berhati-hati saat duduk dan bermain di atas rel kereta api, sehingga tidak memperhatikan kereta api yang sedang melintas.
Adapun Kereta Api Serayu Pagi No Lok CC.2039811 relasi Purwokerto- Pasar Senen, Masinis adalah Trisno Wibowo, dengan Asisten Masinis Ardianto dan Kondektur Arfandi.
Untuk proses lebih lanjut, insiden kecelakaan ini ditangani Polsek Bantarsari dan pihak terkait. Untuk jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga.