CILACAP,SERAYUNEWS.COM – Hati hati bila akan berselfie ataupun melalukan aksi. Lihat situasi kemudian kanan kiri. Jangan sampai selfi, atraksi atau aksi anda berakhir menjadi tragedi. Seperti yang terjadi pada tiga remaja yang masih berstatus pelajar SMP ini. Tuntutan adrenalin tanpa memperhitungkan resiko dan kemampuan diri, membuat mereka terjebak dalam situasi bahaya.
Setelah sibuk selfie diatas pemecah ombak atau trekdam, ketiganya menceburkan diri ke laut. Mereka tak mengira, bila terjangan ombak sore itu mengalahkan kemampuannya berenang. Akibatnya, ketiganya nyaris tenggelam. Dua orang berhasil diselamatkan, satu orang dilaporkan meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (11/04/2018) sore.
Kepala Satuan Polair polres Cilacap, AKP Huda Syafii menjelaskan, kejadian itu bermula saat ketiga korban bermain di trakdam nomor tiga bersama sekitar lima orang teman lainnya. Saat berada di atas trakdam, mereka berfoto dan bersenda gurau.
Beberapa saat kemudian, Eka, Faiz dan dan Evan melompat dari atas trekdam lalu menceburkan diri ke laut. Setelah ombak menerjang, tiga remaja yang masih berusia 14 tahun ini terlihat nyaris tenggelam.
“Kemungkinan para korban belum mahir berenang, sehingga tidak bisa menghadapi arus atau ombak yang saat itu sedang pasang,” jelasnya.
Melihat ketiganya nyaris tenggelam, kata dia, sejumlah teman teman mereka berteriak meminta pertolongan. Dua nelayan yang melihat hal itu, Handoyo (52) dan Ratiman (51), dengan cepat menyelematkan ketiganya. Namun sayang, salah satu dari mereka yaitu Eka warga Kelurahan Karang Talun Kecamatan Cilacap Utara tidak bisa diselamatkan.
“Kami yang mendapat laporan itu kemudian mengevakuasi para korban ke Rumah Sakit terdekat. Saya menghimbau kepada para pengunjung pantai agar lebih berhati hati berjalan diatas trekdam ataupun berenang di sekitar pantai, agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.