
SERAYUNEWS – Pagi itu, udara Purwokerto masih dingin ketika puluhan karyawan PT Etos Kreatif Indonesia mulai berlari dari Ethos Digital Valley di Karanggintung. Dengan kaus bernomor dada, langkah mereka menembus kabut tipis, menuju GOR Satria Purwokerto. Bukan sekadar lari pembuka. Itulah simbol perjalanan: dari rutinitas kantor menuju arena yang menuntut semangat juang.
Lari maraton itu menjadi awal dari Ethos Chairman Cup 2025, sebuah tradisi tahunan yang selalu dinanti para karyawan. Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Semangat Juang Kesatria” tema yang terasa pas di tengah semakin beragamnya generasi pekerja di perusahaan itu.
Di dalam GOR Satria, ratusan karyawan sudah berkumpul. Sebagian membawa semangat kompetisi, sebagian lagi hanya ingin menikmati kebersamaan. Dari wajah-wajah penuh tawa, terlihat bahwa acara ini lebih dari sekadar lomba.
Chairman PT Etos Kreatif Indonesia, Mukit Hendrayatno, menyadari betul pentingnya momentum seperti ini.
“Ekosistem kita banyak, tersebar di berbagai daerah. Melalui event ini kita bisa saling bertemu, bersilaturahmi. Ini juga bagian dari corporate culture kita untuk menjaga kesehatan,” ujarnya.
Namun, ada pesan lebih dalam yang ingin ia tekankan tentang mental generasi muda di era yang sering memberi label berlebihan.
“Banyak kritik soal Gen Z sebagai ‘strawberry generation’. Tapi di Ethos, kita membuktikan mereka punya daya juang kesatria. Mereka tangguh,” katanya.
Empat tahun penyelenggaraan Ethos Chairman Cup membuat Mukit melihat perubahan. Setiap tahun, peserta semakin antusias, mitra perusahaan semakin hadir, dan dukungan semakin besar.
“Harapan saya, ke depan kita punya gedung olahraga sendiri. Banyak anak muda di Banyumas Raya yang punya jiwa kesatria. Tinggal diberi ruang,” ujar dia.
Dengan lebih dari 500 peserta, suasana GOR Satria betul-betul hidup. Di sudut lapangan, beberapa tim basket terlihat sedang memantapkan strategi. Di sisi lain, peserta zumba berlatih gerakan dengan penuh energi. Sejumlah pegawai yang sehari-hari berkutat dengan laptop, kini berteriak memberi dukungan untuk rekan satu tim.
Direktur Utama PT Etos Kreatif Indonesia, Lucky Hatreztyo, mengatakan bahwa tahun ini cabang olahraga lebih beragam mulai dari basket, futsal, lari estafet, zumba, tenis meja, E-sports, sepak bola, hingga voli.
Irfan, seorang staf, mengaku deg-degan menjelang pertandingan yang diikuti teman-temannya. “Biasanya cuma ngetik di komputer. Tapi pas turun lapangan, adrenalin beda banget. Seru,” ujarnya sambil tertawa.
Pada akhirnya, Ethos Chairman Cup bukan soal menang atau kalah. Di sela-sela pertandingan, banyak cerita kecil yang muncul: rekan kerja yang baru pertama bertemu, manajer yang mendadak ikut estafet, hingga pegawai baru yang langsung merasa diterima dalam keluarga besar Ethos.
Keringat, tawa, dan sorakan menjadi bahasa yang sama. Di GOR Satria, hierarki perusahaan menghilang yang tersisa hanya semangat kesatria.