Banyumas, serayunews.com
Menurut keterangan Camat Gumelar, Arif Triyanto, Sungai Tajum memang mengalami peningkatan debit air yang cukup tinggi. Jalan penghubung Desa Cihonje dan Kedungurang tergenang, hingga sempat tak dapat dilalui kendaraan roda empat.
“Kalau Sungai Tajum sampai saat ini dampaknya tidak terlalu. Tetapi, kalau hujan deras jalur Cihonje-Kedungurang tidak dapat dilewati mobil dan jalan tertutup di Grumbul Karangkrinjing Desa Samudra, ” ujar dia kepada serayunews.com, Kamis (10/2/2022).
Luapan air juga berdampak kepada pemukiman warga, di mana satu RT di Desa Samudra sempat terisolir. “Untuk jalur Cihonje-Kedungurang dari PU (pekerjaan umum, red) dan BPBD sudah meninjau ke lokasi untuk penanganan lebih lanjut, ” katanya.
Selain meluapnya Sungai Tajum, hujan deras juga merusak jalan yang juga menghubungkan Desa Cihonje-Kedungurang. Aspalnya mengalami retak, juga adanya material tanah longsor yang menutupi jalan tersebut. “Alat berat sedang didatangkan untuk penanganannya, ” ujarnya. (San)