Banjarnegara, serayunews.com
Hujan deras di wilayah Banjarnegara sudah terjadi sejak Rabu (10/11/2021) sekitar pukul 17.30 WIB. Hujan masih terjadi hingga hari ini. Kondisi ini menyebabkan sungai tulis meluap dan tanah di sekitar lokasi tepatnya di RT 1 RW 1 bergerak dan mengancam warga.
Pergerakan tanah ini mulai dirasakan warga pada Kamis (11/11/2021) sekitar pukul 11. 40 WIB. Pergerakan tanah ini dimungkinkan karena derasnya liran sungai yang menggerus bantaran sungai tulis. Bahkan sejumlah lahan perkebunan warga longsor sekitar 30 meter. Tidak hanya itu, beberapa rumah warga juga dilaporkan mengalami retak akibat pergerakan tanah tersebut.
“Ada beberapa lahan perkebunan warga yang rusak, termasuk dua rumah warga yakni milik Slamet Nur Hidayat dan Sukarto yang terancam karena rumah mereka sangat dekat dengan lokasi pergerakan tanah,” kata koordinator relawan RAPI Banjarnegara Tejo Sumarno.
Menurutnya, untuk sementara warga diminta untuk tetap berhati-hati, mengingat saat ini intensitas hujan di wilayah Banjarnegara masih cukup tinggi, dan pergerakan tanah masih terjadi.
“Kewaspadaan ini harus ditingkatkan, apalagi jika hujan deras terjadi lebih dari dua jam, karena ini berpotensi terjaidnya banjir susulan yang tentu saja berimbas pada pergerakan tanah, dan ini bisa saja sampai ke permukiman penduduk, mengingat jarak sungai ke pemukiman saat ini sekitar 10 meter,” ujarnya.
Kepala Desa Karangnangka Suratman meminta warganya untuk meningkatkan kewaspadaan. Terlebih, saat hujan turun dengan intensitas tinggi dan lebih dari dua jam. Untuk itu, selain melakukan kewaspadaan, para relawan bersama dengan warga sekitar ikut berjaga di sekitar pergerakan tanah sebagai tindak antisipasi jika tanah terus bergerak, maka warga segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman.