SERAYUNEWS- Pilkades di Banjarnegara yang semula sempat ada rencana penundaan, akhirnya tetap lanjut.
Pencabutan surat edaran tentang penundaan pilkades tersebut, tertuang pada surat Pj Bupati Banjarnegara kepada Camat se Kabupaten Banjarnegara, Minggu (25/2/2024).
Surat bernomor 140/100/Setda/2024 itu, berisi tentang pencabutan penundaan pemilihan kepala desa serentak gelombang II Kabupaten Banjarnegara.
Kepala Dispermades PPKB Banjarnegara melalui Kabid Pemdes, Agung H, membenarkan adanya surat pembatalan penundan Pilkades tersebut.
“Surat itu berisi pencabutan penundaan pilkades gelombang II tahun 2024. Jadi, Pilkades di Banjarnegara gelombang II lanjut lagi sesuai tahapan,” katanya, Senin (26/2/2024).
Namun, beberapa warga tetap belum mempercayai keabsahan surat pencabutan penundaan tersebut. Sabarudin, calon kades di Banjarnegara mengatakan, surat itu benar namun tidak berdasar.
“Surat pencabutan itu benar, tapi tidak berdasar!” katanya.
Surat tersebut tidak menyurutkan berbagai elemen masyarakat, menagih janji PJ bupati yang akan memberikan jawaban, Senin (26/2/2024).
“Pj Bupati berjanji saat aksi di Pendopo, Jumat (23/2/2024) lalu. Aksi tetap lanjut dengan peserta dari desa yang akan pilkades walaupun tidak semua ikut,” katanya.
Kapolres Banjarnegara melalui Kabag Ops Polres Banjarnegara, Kompol Priyo Jatmiko mengatakan, hari ini polisi menyiapkan sejumlah pasukan untuk pengamanan Kirab Hari Jadi Banjarnegara.
“Kami siapkan pasukan gabungan dari Kodim 0704, Satuan Detasemen 45 Anti Anarkis Sat Brimobda Jateng, termasuk bantuan Polres Banyumas dan Purbalingga. Pasukan tersebut untuk mengawal Kirab Hari Jadi, agar tidak mendapatkan gangguan dari rencana aksi penolakan penundaan Pilkades,” katanya.
Kabag Ops juga mengimbau kepada warga, agar mengindahkan adanya surat pencabutan surat penundaan Pilkades yang sudah keluar.
Namun, kata dia, untuk anstipasi sejumlah pasukan sudah siaga di beberapa titik. Mulai dari kawasan Banjarmangu, Pucang, Singamerta, Madukara dan Rejasa, hingga Terminal Induk Banjarnegara.
Terkait adanya perusakan beberapa benda di Pendopo Bupati Banjarnegara, Kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku berdasarkan video rekaman cctv.
“Kami masih menunggu laporan dari Pemkab Banjarnegara, terkait aksi pengrusakan saat aksi unjuk rasa Jumat kemarin,” katanya.