SERAYUNEWS-Persibara Banjarnegara kembali meraih nilai sempurna saat melakoni lanjutan Liga 3 PSSI Jateng grup E melawan Persibas Banyumas. Laskar Dipayudha ini kembali membungkam Persibas dengan skor 2-1 di Stadion Soemitro Kolopaking Banjarnegara, Rabu (15/11/2023).
Persibara Banjarnegara yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri sempat terkejut dengan gol cepat tim tamu di menit ke 6. Dimas Saputra sukses merobek gawang Persibara setelah memanfaatkan umpan matang dari tendangan bebas sekaligus merubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Persibas Banyumas.
Tertinggal satu gol, anak asuh Yoga Pratama ini berusaha bangkit, beberapa serangan terus dilakukan. Namun kokohnya lini pertahanan Persibas Banyumas yang dimotori oleh Helmi Zein membuat bomber Persibara gagal merobek jala Persibas.
Aksi jual beli serangan terus terjadi sepanjang pertandingan. Pertarungan di lini tengah dimainkan oleh kedua tim, pertandingan semakin keras saat kedua tim kesulitan menembus lini pertahanan lawan, kerasnya derby ngapak antara Persibara Banjarnegara ini dibuktikan dengan 9 kartu kuning yang harus dikeluarkan Ikhwan Najibullah dari Kabupaten Pati yang memimpin laga tersebut.
Adu strategi dua pelatih terus terjadi sepanjang laga, memanfaatkan kelengahan lini belakang Persibas, Ray Respati sukses menusuk dan memanfaatkan bola liar untuk merobek jala Persibas di menit ke 38, gol penyama kedudukan ini membuat semangat tim tuan rumah meningkat, dan kedudukan 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pelatih Persibara Banjarnegara Yoga Pratama mencoba menambah daya gedor dengan memasukkan Naufal Dinaya dan menarik Aditya Hendra. Akselerasi tenaga muda ini terbukti mampu melakukan tusukan ke garus pertahanan Persibas, sesekaki Laskar Bawor melakukan menekan tim tuan rumah melalui serangan balik yang cepat, namu upayanya masih selalu gagal di lini pertahanan Persibara yang dimotori oleh Teguh dkk.
Sebenarnya, Persibara Banjarnegara memiliki peluang untuk menambah gol saat Naufal dilanggar oleh pemain belakang Persibas dan berbuah tendangan 12 pas, sayangnya, tendangan dari algojo Persibara gagal melaksanakan tugasnya dengan baik, tendangan kerasnya masih melambung di atas mistar gawang.
Persibas Banyumas memiliki peluang manis saat Dimas kembali melakukan tusukan ke lini pertahanan Persibara, namun upan silangnya masih gagal dimanfaatkan oleh Aziz Firmansyah.
Derby ngapak serie dua ini berlangsung sangat ketat, terbukti sang pengadil lapangan mengeluarkan 9 kartu kunging, 5 untuk pemain tuan rumah, dan 4 untuk pemain Persibas Banyumas.
Persibara Banjarnegara akhirnya memastikan kemenangan pada menit ke 86. Kali ini giliran Johan yang sukses memperdaya penjaga gawang Persibas yang dijaga oleh Juan Syarif. Gol itu memastikan kemenangan 2-1 untuk Persibara.
Asisten pelatih Persibas Banyumas Kesut menilai bahwa laga ini memang sudah diprediksi. Dia menduga bahwa sang pengadil lapangan ikut bermain. “Persibas Banyumas sudah menduga wasit ikut bermain,” katanya.
Sementara sang kapten Persibas Helmi Zain mengatakan bahwa seluruh pemain sudah berjuang maksimal. Dia bersama rekan-rekan sudah berusaha melakukan yang terbaik sesuai dengan instruksi pelatih.
Sementara itu, manajer Persibara Banjarnegara Firman Sapta Adi menilai bahwa anak-anak sudah berjuang maksimal. Tiga poin di kandang sendiri saat melakoni derby ngapak ini sesuai dengan target awal. Kemenangan ini sekaligus membuka peluang Persibara Banjarnegara lolos dari putaran grup.
“Hasil tiga poin sesuai target, dan ini membuka peluang kami untuk lolos. Kami menargetkan 4 poin di dua laga siswa. Yakni melawat ke kandang Persibangga Purbalingga dan menjamu PSIW Wonosobo di Soemitro Kolopaking,” katanya.